Dokter Reisa Beri Edukasi Kareteristik Masker Kain yang Cocok Dipakai

- Senin, 6 Juli 2020 | 16:30 WIB
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro berpose di Gedung Graha BNPB, Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro berpose di Gedung Graha BNPB, Jakarta. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).

Penggunaan masker di masa pandemi virus corona merupakan alat pelindung diri yang diwajibkan. Setiap orang yang melakukan aktivitas atau interaksi dengan orang lain disarankan untuk menggunakan masker. Hal ini sangat efektif untuk menghindari droplet dan memutus penyebaran virus corona.

Menurut dr. Reisa Broto Asmoro selaku Tim Komunikasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19, mengatakan bahwa efektivitas penggunaan masker mampu menekan penularan virus corona hingga 50 persen. Berdasarkan penelitian inilah, semua masyarakat diwajibkan menggunakan masker di masa pandemi virus corona.

Ada beberapa jenis masker diantaranya masker bedah dan masker kain. Masker bedah N95 diperuntukkan bagi tim medis yang bertugas dan melakukan interaksi secara langsung dengan pasien terpapar covid-19 maupun orang sakit positif corona.

Selanjutnya masker non medis atau kain, masker yang direkomendasikan memiliki tiga lapisan kain. Hasil penelitian baru mengidentifikasikan bahan kain, jumlah lapisan dan komposisi lapisan kain.

"Masker non medis atau masker kain terdiri dari bahan lapisan dalam terbuat dari bahan katun. Lapisan tengah berupa bahan tanpa tenun atau polipropilena. Dan yang terakhir atau lapisan luar terbuat dari bahan anti air seperti polyester," kata dr. Reisa Broto Asmoro saat konferensi pers update virus corona, Senin (6/7/2020).

Sebelum menggunakan masker biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Apabila tidak ada air, gunakan hand sanitizer. Pastikan memilih masker yang menutupi hidung dan mulut sehingga tidak ada celah. Saat digunakan, upayakan tidak menyentuh masker, kemudian ganti masker setiap empat jam sekali.

"Penting sekali membawa beberapa masker saat bepergian ke luar rumah. Usai digunakan buang masker sekali pakai ke tempat sampah tertutup. Sedangkan masker kain simpan pada kantong kertas dan segera cuci sesampainya di rumah," tutup dr. Reisa.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X