Adalah suatu halangan bagi penderita maag ketika sakit maag kambuh saat puasa. Menjalankan ibadah puasa menjadi begitu berat dan sulit rasanya. Biasanya, gejala maag ditandai oleh adanya rasa nyeri di perut, mual, kembung, hingga rasa perih di dada.
Pada dasarnya, gejala maag ini sebenarnya bisa diatasi saat puasa. Namun, kamu harus mengenali dahulu penyebabnya. Jadi, kamu bisa menjalani puasa tanpa rasa khawatir bahwa maag kamu akan kambuh.
Maka itu, INDOZONE merangkum hal-hal seputar penyebab, cara mengatasi, hingga tips menjalani hari-hari saat maag kambuh sewaktu puasa ini. Simak selangkapnya berikut ini!
Penyebab Maag Kambuh saat Puasa
Maag adalah kondisi di mana terjadinya peradangan pada lapisan dalam perut. Beberapa penyebab bisa menjadi pemicu kambuhnya maag saat puasa ini. Dilansir dari doktersehat.com, ini penyebabnya:
1. Makan terlalu banyak
Makan berlebihan seringkali dilakukan karena lapar mata melihat berbagai makanan, sehingga nafsu makan meningkat pesat. Jadi, ketika perut kosong, lalu makan banyak, ini akan membuat asam lambung kamu naik.
Secara medis, kebiasaan ini akan meningkatkan risiko dispepsia dan refluks asam pada penderita gastritis atau penyakit tukak lambung.
2. Tidak sahur
Kebiasan untuk tidak menjalani sahur bagi penderita maag adalah sebuah kesalahan. Hal ini karena perut kosong akan memicu maag kambuh saat puasa.
3. Langsung tidur setelah sahur
Setelah makan sahur atau berbuka, hal yang harus kamu lakukan adalah duduk terlebih dahulu menunggu makanan untuk turun ke lambung dengan sempurna.
Namun, seringkali beberapa kalangan umat Muslim ini langsung tidur karena alasan sangat mengantuk atau tidur untuk menunggu subuh tiba.
Kebiasaan buruk ini ternyata bisa jadi penyebab maag saat puasa. Asam lambung akan naik, dan kamu akan merasa mual bahkan muntah.Ini karena posisi tidur berbaring membuat pencernaan tidak lancar.
4. Konsumsi minuman atau makanan penyebab maag
Makanan yang digoreng, pedas, berlemak, panas, dan asam dapat mengiritasi lambung dan saluran pencernaan secara perlahan. Tak hanya itu, tipe makanan ini juga akan merangsang naiknya asam lambung.
Di sisi lain, teh, kopi, dan cola yang memiliki unsur karbon di dalamnya, akan memicu maag saat puasa. Minuman ini memiliki sifat diuretik (naiknya laju urinasi), yang mana dapat menaikan hasrat untuk buang air kecil, dan akhirnya menyebabkan dehidrasi hingga kekurangan cairan tubuh.
5. Merokok
Merokok memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh, salah satunya memicu asam lambung naik. Alasannya karena merokok meningkatkan risiko pemicu dispepsia dan refluks asam bagi penderita gastritis atau tukak lambung.
6. Telat berbuka
Jika kamu telat atau sengaja menunda buka puasa, kamu akan merasakan naiknya asam lambung. Meski hanya minum saja, kamu akan mengembangkan maag.