Dehidrasi atau kekurangan cairan mengakibatkan keseimbangan gula dan garam di dalam tubuh terganggu, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.
Bayi dan anak-anak rentan menglami dehidrasi. Selain itu, orang lanjut usia, pengidap penyakit kronis, serta orang yang berolahraga juga berisiko mengalami dehidrasi.
Ada beberapa tanda yang diberikan tubuh saat dehidrasi. Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (25/4/2020), berikut tanda tubuh mengalami dehidrasi.
1. Bau Mulut
Hal pertama yang dirasakan saat kamu mengalami dehidrasi yakni bau mulut. Hal ini karena saat dehidrasi tubuh akan memproduksi air liur lebih sedikit, sehingga bakteri di dalam mulut berkembang dan menyebabkan mulut mengeluarkan aroma tak sedap.
2. Pusing dan Mual
Ketika tubuh kekurangan cairan, tekanan darah cenderung turun. Selain itu, dehidrasi juga memengaruhi sistem vestibular yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan. Hal itulah yang menyebabkan kamu merasa pusing dan mual saat dehidrasi.
3. Urine Berwarna Pekat
Salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi yakni urine menjadi berwarna pekat. Hal ini disebabkan karena ginjal mencoba menghentikan produksi urine, sehingga menyebabkan urine berwarna pekat.
4. Sembelit
Kekurangan cairan menyebabkan sembelit. Hal ini karena tubuh memberikan dampak pada usus besar yang menyebabkan fases menjadi keras dan kering.
5. Kepanasan
Saat dehidrasi, tubuh akan berhenti mengeluarkan keringat. Hal tersebut dapat menyebabkan badan terasa lebih panas.
Itulah beberapa tanda tubuh mengalami dehidrasi yang jarang diketahui. Jika kamu mengalaminya, disarankan untuk segera mengonsumsi cairan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh.