Saat berpuasa, kebanyakan orang merasa ngantuk di siang hari. Penyebab ngantuk saat puasa karena waktu tidur yang tidak teratur. Kadar gula darah juga menurun yang menyebabkan tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi.
Beberapa peneliti meyakini seseorang akan merasa lebih mengantuk setelah makan karena tubuhnya memproduksi serotonin lebih banyak. Serotonin merupakan hormon yang memainkan peran regulasi mood dan siklus tidur.
Puasa bukan menjadi alasan tubuh lemas dan mudah mengantuk. Lakukan hal-hal berikut untuk mengatasinya.
1. Konsumsi karbohidrat kompleks
-
(Source: pixabay.com)
Karbohidrat kompleks cenderung lambat diolah tubuh yang mencegah kadar gula tubuh cepat naik dan turun. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah saat sahur menjamin kecukupan energi sehingga tidak mudah lapar. Jangan lupa juga konsumsi makanan yang mengandung serat, protein, dan juga vitamin.
2. Maksimalkan tidur di malam hari
-
(Source: pixabay.com)
Atur jadwal tidur di malam hari dan cobalah untuk menjalaninya selama bulan Ramadan. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh mengantuk di siang hari. Hindari cahaya dari gadget atau televisi sebelum tidur malam agar lebih mudah memejamkan mata.
3. Usahakan untuk terpapar sinar matahari
-
(Source: pixabay.com)
Sinar matahari di pagi hari baik untuk kesehatan tubuh. Usahakan untuk terpapar sinar matahari kurang lebih selama 5 sampai 15 menit, tubuh akan memproduksi vitamin D saat terpapar matahari. Hal ini akan membuat kamu terlihat segar dan bugar sehingga tidak akan mudah mengantuk.
4. Hindari kafein
.jpg)
-
(Source: pexels.com)
Para ahli mengungkapkan jika konsumsi minuman kafein seperti kopi menyerap cairan dalam tubuh dan meningkatkan risiko dehidrasi selama puasa. kurangnya cairan dalam tubuhmu membuat cepat merasa lelah dan dorongan untuk tidur lebih tinggi sehingga mudah mengantuk.
5. Tidur siang
-
(Source: pexels.com)
Saat berpuasa kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat dengan tidur siang. Tidur siang cukup 15-20 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar siap bekerja kembali.
