Kabar Gembira! Masyarakat Bisa Booster COVID-19 Kedua Mulai 24 Januari

- Minggu, 22 Januari 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan kelompok masyarakat umum sudah diperbolehkan mendapat vaksinasi booster kedua atau vaksin COVID-19 dosis keempat. Ada berbagai pilihan jenis vaksin yang digunakan, tetapi disesuaikan dengan ketersedian. 

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum tertanggal 20 Januari 2023.

Vaksin keempat bisa didapatkan masyarakat umum usia 18 tahun ke atas mulai 24 Januari 2023 mendatang.

Baca juga: Syarat Haji 2023, Calon Jemaah Usia 60 Tahun ke Atas Wajib Vaksin Booster Dua Kali

"Mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum (18 tahun ke atas)," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS dalam edaran tersebut.

Interval pemberian vaksin dosis keempat adalah 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Bagi yang berminat, bisa mendatangi sentra vaksinasi terdekat dengan menunjukkan tiket vaksin dosis keempat yang didapat melalui PeduliLindungi.

Baca juga: Ditolak Masuk karena Belum Booster, Penumpang KA Pecahkan Loket Kereta Api Sukabumi

-
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua kepada warga lansia. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jenis Vaksin yang Digunakan Booster Kedua

Menurut dr Maxi, jenis vaksin booster kedua yang digunakan telah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Berikut daftar vaksin yang digunakan untuk booster kedua:

  • Booster Pertama: Sinovac
  • Booster Kedua:
  • Astra Zeneca - separuh dosis (0,25 ml)
  • Pfizer - separuh dosis (0,15 ml)
  • Moderna - dosis penuh (0,5 ml)
  • Sinopharm - dosis penuh (0,5 ml)
  • Sinovac - dosis penuh (0,5 ml)
  • Zifivax - dosis penuh (0,5 ml)
  • Indovac - dosis penuh (0,5 ml)
  • Inavac - dosis penuh (0,5 ml)
  • Booster Pertama: Astra Zeneca
  • Booster Kedua:
  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Pfizer - separuh dosis (0,15 ml)
  • Astra Zeneca - dosis penuh (0,5 ml)
  • Booster Pertama: Pfizer
  • Booster Kedua:
  • Pfizer - dosis penuh (0,3 ml)
  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Astra Zeneca - dosis penuh (0,5 ml)
  • Booster Pertama: Moderna
  • Booster Kedua:
  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Pfizer - separuh dosis (0,15 ml)
  • Booster Pertama: Janssen (J&J;)
  • Booster Kedua:
  • Janssen - dosis penuh (0,5 ml)
  • Pfizer - dosis penuh (0,3 ml)
  • Moderna - separuh dosis (0,25 ml)
  • Booster Pertama: Sinopharm
  • Booster Kedua:
  • Sinopharm - dosis penuh (0,5 ml)
  • Zifivax - dosis penuh (0,5 ml)
  • Booster Pertama: Covovax
  • Booster Kedua:
  • Covovax - dosis penuh (0,5 ml)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X