Penyanyi Brisia Jodie baru-baru ini dibully netizen hanya karena menunjukkan dirinya yang 'asli' tanpa filter dan hanya make up tipis. Lewat Instagram Story-nya, Brisia Jodie memperlihatkan sejumlah komentar jahat netizen
Sejumlah netizen mengaku kecewa karena Brisia Jodie tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Ada pula netizen yang mengomentari warna kulit Brisia Jodie.
"Aslinya begini ya ternyata, speechless," komentar seorang netizen di dirrect message Brisia Jodie.
Baca juga: Kiky Saputri Bela Brisia Jodie yang Dibully karena Gak Makeup: Sumpah Kamu Cantik!
[bb] yaampun. yuk dijaga ketikannya, semisal kita liat org IRL sama MEDSOS beda jauh jg gak perlu sampe hate comment ya, jgn jg kita terlalu memuja2 kulit putih smpe lupa kalau org indo itu mayoritas tonenya sawo matang???????????? pic.twitter.com/I7pqvPzK8e
— ???? Gentle Effect Giveaway on Pinned tweet (@ohmybeautybank) October 6, 2022
Karena komentar tersebut, Jodie mengaku dirinya jadi tidak percaya diri untuk tampil bareface. Komentar-komentar netizen tentang dirinya juga membuat Brisia Jodie tidak mood membuka DM Instagram.
"Comment-comment yang bikin aku kadang gak pede buat tampil bareface 'ternyata aslinya ga putih ya' 'skincare mulu, tapi ga berubah-ubah' 'ternyata belum glow up' dan masih banyak lagi komen negatif lainnya yang kadang Abikin aku ga mood buka DM karena bisa bikin drop mood aku," kata Brisia Jodie.
Dampak cyberbullying pada kesehatan mental
Meski internet bermanfaat untuk banyak orang, namun tidak sedikit kita temukan intimidasi yang terjadi di dunia digital. Intimidasi di internet bahkan sama parahnya dengan intimidasi secara langsung.
Baca juga: Brisia Jodie Insecure Di-bully Gara-gara Tak Makeup: Aku Harus Seputih BLACKPINK?
Dikutip dari mcleanhospital.org, mengejek seseorang secara online, memposting foto memalukan dan melecehkan seseorang di media sosial bisa menjadi bentuk cyberbullying.
Adapun dampak yang terjadi dari bullying yaitu:
- Hilangnya kepercayaan diri
- Jadi lebih keras pada diri sendiri
- Jadi suka mengasingkan diri dari lingkungannya
Perlu dicatat bahwa bullying juga dapat berdampak pada pelaku. Orang yang suka menggertak orang lain berisiko lebih besar terlibat perkelahian fisik, pertengkaran verbal dan cenderung tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang menggertak orang lain berisiko mengembangkan perilaku antisosial. Ini termasuk masalah akademis yang signifikan, gangguan penggunaan narkoba, dan perilaku agresif.
