Jangan Cuma Rebahan, Ini Cara Tetap Aktif Berolahraga saat Puasa Ramadhan tanpa Lemas

- Minggu, 17 April 2022 | 23:00 WIB
Ilustrasi olahraga. (Pexels/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi olahraga. (Pexels/Tirachard Kumtanom)

Puasa di bulan Ramadhan bukan menjadi alasan untuk kamu berhenti bergerak dan berolahraga demi menghemat tenaga agar tidak lemas. Selama puasa, kita juga bisa produktif dengan tidak rebahan atau bermalas-malasan.

Bila kamu sudah terbiasa aktif bergerak dan berolahraga setiap hari, maka kamu disarankan untuk tetap melakukannya walau sering berpuasa.

Menurut penelitian, orang yang rutin berolahraga tiga kali seminggu selama 11 bulan, namun akhirnya tidak berolahraga sama sekali selama bulan puasa, maka kekuatan dan kebugaran tubuhnya akan menurun.

Melalui siaran pers-nya, Muslim Pro membagikan beberapa tip bermanfaat dalam menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa tanpa membuat lemas, apa saja?

1. Pilih Waktu yang tepat untuk berolahraga

Sekitar 90 menit sebelum berbuka puasa menjadi waktu yang paling direkomendasikan untuk berolahraga, karena kamu tak perlu menunggu lama untuk bisa makan dan minum.

Namun jika tubuhmu tak bisa diajak berolahraga saat puasa, maka lakukan setelah berbuka puasa atau sebelum sahur karena tubuhmu sudah kembali memiliki energi dari makanan.

2. Selipkan dalam kegiatan sehari-hari

Perilaku sedentari sering kali menjadi pilihan saat berpuasa, padahal perilaku ini kurang gerak sehingga pembakaran kalorinya tergolong rendah. Walau terasa nyaman, tapi kamu disarankan untuk mengurangi perilaku sedentari dengan tetap aktif bergerak sehari-hari.

Misalnya, setelah satu jam duduk di kursi saat bekerja, kamu bisa melakukan peregangan tubuh dengan fokus ke otot-otot di leher, pundak, punggung, dan kaki.

3. Jaga hidrasi tubuh

Tubuh dehidrasi dapat terjadi saat kamu sedang berpuasa, apalagi jika kamu kurang minum antara waktu berbuka puasa dan sahur.

Olahraga juga dapat membuat cairan tubuh keluar lebih banyak lewat keringat. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan kamu minum air putih minimal dua liter sehari (sekitar 8-10 gelas).

Batasi minum kopi dan teh karena kafein bersifat diuretik yang membuat cairan tubuh banyak keluar. Hindari pula minum jus buah karena kandungan gula yang tinggi dapat mengganggu kesehatan kamu.

4. Pilih olahraga insensitas rendah atau sedang

Berolahraga saat berpuasa harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membuat tubuh stres dan kelelahan. Ada baiknya kamu menurunkan intensitas olahraga menjadi medium atau rendah.

Untuk olahraga intensitas medium, kamu bisa latihan beban, bersepeda, atau jogging. Sementara untuk yang intensitas rendah, kamu bisa melakukan dynamic stretch diikuti dengan latihan kardio low impact.

5. Tidak harus setiap hari

Tak perlu merasa bersalah jika melewatkan olahraga karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan. Waktu yang disarankan untuk berolahraga dalam seminggu bagi orang dewasa adalah 150 menit, dan kamu bisa membagi jumlah ini menjadi olahraga 3-4 kali dalam seminggu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X