IDI Ingin Peneliti di Indonesia Lakukan Riset Terkait Rempah yang Bisa Dijadikan Obat

- Senin, 22 November 2021 | 11:42 WIB
Ilustrasi rempah-rempah Indonesia. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi rempah-rempah Indonesia. (Foto/Pixabay)

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M. Faqih, S.H. mengatakan, saat ini Indonesia masih mengandalkan bahan baku obat impor. Padahal, Indonesia sendiri merupakan negara yang mempunyai kekayaan rempah-rempah begitu besar, hingga mampu membuat obat sendiri.

"Pengembangan obat di Indonesia memang kecil sekali. Kalau kita jujur, bahan baku hampir 100 persen impor dari luar, menyedihkan sebetulnya. Bangsa yang luar biasa kaya, tapi bahan bakunya impor," ujar Daeng, Minggu (21/11).

Tapi, masalahnya bukan hanya pada ketersediaan bahan baku untuk membuat obat sendiri.

"Kalau masalah obat, bukan bahan baku saja. Tapi intermediate kita juga belum punya. Sehingga sangat strategis kalau kita bicara membangkitkan kejayaan rempah sebagai salah satu bahan baku obat dan kita dorong penelitian yang terkait dengan kekayaan Nusantara ini untuk bisa didayagunakan di dunia kesehatan," katanya.

Karenanya, Daeng ingin agar Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek dikti), serta IDI melakukan penelitian soal rempah-rempah yang bisa dijadikan bahan baku obat.

"Saya lihat rempah ini kan masih banyak dipakai secara luas di dunia kuliner. Kita ingin dorong di dunia kesehatan untuk melakukan penelitian khususnya rempah supaya jadi bahan obat yang bermanfaat untuk kesehatan. Sehingga kita memiliki inovasi yang bagus dan kemandirian di bidang obat-obatan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB
X