Makin Ganas! Ahli Sebut Peluang Infeksi Ulang Omicron 5 Kali Lebih Tinggi dari Varian Lain

- Minggu, 20 Februari 2022 | 12:30 WIB
Ilustrasi infeksi varian Omicron (Unsplash/gece33)
Ilustrasi infeksi varian Omicron (Unsplash/gece33)

COVID-19 varian Omicron semakin ganas. Selain gejalanya yang sulit dideteksi dan tingkat penularannya yang cepat, para ahli kembali mengungkap keganasan varian ke-13 dari virus SARS-CoV-2 ini.

Melansir Times of India, sebuah studi baru oleh Imperial College London berhasil mengungkap, risiko terjadinya infeksi ulang atau reinfeksi COVID-19 varian Omicron 5 kali lebih tinggi daripada varian lainnya

Kabar buruk tersebut juga sudah diklaim sejumlah pakar. Bahkan menurut jurnal yang diterbitkan di Nature, peneliti mengungkapkan bahwa varian Omicron sangat menular daripada COVID-19 aslinya.

Varian ini disebutkan meningkatkan jumlah orang terinfeksi ulang secara signifikan. Hal ini berdasarkan data yang dibagikan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), di mana pada November 2021 infeksi ulang telah menyumbang sekitar 1 persen dari kasus COVID-19 yang dilaporkan. Saat ini jumlah tersebut telah meningkat menjadi sekitar 10 persen.

"Infeksi ulang dengan virus yang menyebabkan COVID-19 berarti seseorang terinfeksi, sembuh, dan kemudian terinfeksi lagi. Setelah pulih dari COVID-19, sebagian besar individu akan memiliki perlindungan dari pengulangan infeksi," bunyi penjelasan The US Centers for Disease Control and Prevention beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Belum Vaksin Kedua Lebih dari 6 Bulan, Vaksin Pertama Dianggap Gugur dan Harus Diulang
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengungkap hal yang sama. WHO menyebut orang yang pernah terinfeksi Omicron sangat mungkin terinfeksi lagi.

"Bukti awal menunjukkan mungkin ada peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron (yaitu, orang yang sebelumnya memiliki COVID-19 dapat terinfeksi ulang lebih mudah dengan Omicron), dibandingkan dengan varian lain yang menjadi perhatian, tetapi informasinya terbatas," jelas WHO.

Lantas bagaimana gejala yang ditimbulkan saat terinfeksi ulang?

Perlu diketahui, infeksi ulang atau reinfeksi adalah ketika tubuh manusia terpapar patogen yang sama, bahkan setelah terinfeksi virus yang sama pertama kali.

Meskipun sebagian besar pasien akan memiliki perlindungan yang lebih setelah sembuh dari virus Corona, namun kemungkinan reinfeksi masih bisa terjadi lagi.

Adapun gejala yang ditimbulkan tidak berbeda dari gejala infeksi COVID-19 pertama kal, yaitu seperti seperti sakit tenggorokan, pilek, hingga sakit kepala.

Akan tetapi, para pakar juga mengungkapkan bahwa orang yang reinfeksi virus Corona lebih dari 1 kali bisa mengalami gejala yang lebih parah.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X