Terus Berkeringat Walau Tak Sedang Berolahraga? Simak Penyebabnya!

- Sabtu, 19 Desember 2020 | 16:34 WIB
Ilustrasi (Pexels/ cottonbro)
Ilustrasi (Pexels/ cottonbro)

Dokter di Westmed Medical Group, Yonkers, New York, Nicolas Pantaleo menjelaskan penyebab keluarnya keringat meski tidak sedang berolahraga.

Tak hanya sebagai respon tubuh untuk mengontrol suhu, ternyata keringat juga muncul karena kondisi tertentu.

Hal tersebut ternyata disebabkan oleh kecemasan akibat stres misalnya karena pekerjaan, sehingga meningkatkan suhu tubuh yang menimbulkan keringat.

"Mengontrol kecemasan dapat membantu dalam situasi ini, terutama teknik relaksasi yang mengurangi kekhawatiran," kata Pantaleo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/12).

-
Unsplash/ Nathan Dumlao

 

Kondisi hiperhidrosis yang ditandai dengan keringat berlebih juga bisa menjadi penyebab keringat muncul walau tidak sedang berolahraga. 

Menurut Pantaleo, orang dengan hiperhidrosis biasanya berkeringat sekitar empat sampai lima kali lebih banyak daripada orang lain.

Berdasarkan International Hyperhidrosis Society, berkeringat yang tidak terkendali pada bagian tubuh seperti ketiak, kaki, tangan dapat terjadi dengan sendirinya atau akibat kondisi medis setiap seminggu sekali dan biasanya sering dimulai sebelum usia 25 tahun.

Keringat akibat kondisi kesehatan umumnya dimulai pada masa dewasa, saat tidur dan gejalanya bisa jadi akibat diabetes, menopause, hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif), asam urat, rheumatoid arthritis atau bahkan limfoma.

Penyebab berkeringat lainnya juga bisa karena obat yang dikonsumsi. Beberapa obat dapat bekerja pada bagian tertentu dari otak dan sistem saraf, yang pada akhirnya memicu keringat, misalnya obat antidepresan, antibiotik dan antivirus tertentu, kortikosteroid, obat tiroid dan insulin.

Bedanya keringat akibat obat dengan keringat pada umumnya ialah cenderung terjadi di seluruh tubuh atau tidak terpusat hanya di tangan atau kaki.

Jadi kapan waktu yang pas untuk ke dokter?

Jika tidak ada masalah medis yang mendasarinya, mungkin tidak perlu mencari bantuan ahli medis.

"Jika keringat tidak mengganggu Anda dan terjadi setelah pemicu tertentu, Anda tidak perlu melakukan apa pun," ujar Pantaleo.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X