Anak Tetap Lemas saat Diare padahal Sudah Minum Banyak Air, Ini Alasannya

- Selasa, 16 Juni 2020 | 14:22 WIB
Ilustrasi anak sakit perut. (Freepik)
Ilustrasi anak sakit perut. (Freepik)

Diare bisa menyebabkan dehidrasi karena tubuh terus mengeluarkan cairan. Selain itu, saat diare seseorang bisa merasa lemas. 

Gangguan di saluran pencernaan ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karenanya, orangtua harus memastikan anak tetap meminum banyak cairan saat diare guna mencegah dehidrasi.

"Dehidrasi pada anak seringnya karena penyakit. Diare muntah, itu berbahaya bisa sangat serius," kata spesialis anak konsultan dr Ariani Dewi Widodo, dalam suatu webinar, akhir pekan kemarin.

Tapi terkadang, walaupun anak tetap minum banyak cairan, mereka bisa terlihat lemas ketika diare. Dijelaskan oleh dr Ariani, dehidrasi pada umumnya menyebabkan tubuh kehilangan cairan yang mengandung natrium klorida dan sedikit kalium. Sedangkan saat diare, tubuh kehilangan cairan yang mengandung kalium dan sedikit natrium klorida.

"Saat diare yang keluar adalah kalium dan natrium klorida sedikit sehingga menyebabkan anak lemas. Kadang-kadang orangtua sering bingung, anak sudah dikasih minum banyak tapi kok tetap lemas saat diare. Ini kemungkinan besar karena cairan yang diberikan cairan biasa," ujar dr Ariani.

Jika kondisinya demikian, maka orangtua harus memberikan cairan yang bersifat elektrolit pada anak agar keseimbangan tubuhnya tetap terjaga. Orangtua bisa memberikan cairan rehidrasi oral dengan osmolaritas atau kepekatan yang rendah. Ini sesuai dengan rekomendasi WHO.

"Cairan elektrolit dijual bebas, seringkali digunakan untuk menggantikan cairan yang hilang saat diare. Tapi hati-hati untuk anak karena terkadang tidak memenuhi standar osmolaritas. Apabila terlalu pekat dan masuk ke usus, malah bisa bikin anak makin diare," pungkas dr Ariani. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X