Studi: Remaja Obesitas Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental

- Rabu, 20 Januari 2021 | 14:54 WIB
Ilustrasi Obesitas. (Photo.Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi Obesitas. (Photo.Ilustrasi/Pexels)

Belakangan ini, isu kesehatan mental menjadi fokus utama dalam dunia kesehatan. Hal ini dikarenakan merebaknya kasus-kasus depresi dan gangguan mental yang di derita oleh banyak orang.
Terlebih dengan adanya social distancing akibat pandemi covid-19 ini, membuat orang-orang menjadi kaget kegiatan melihat situasi luar.

Melansir dari Medical Xpress, baik obesitas dan penyakit mental telah meningkat di kalangan remaja selama tahun 2000-an. Para peneliti telah lama mengamati hubungan antara obesitas dan Gangguan Pemusatan Perhatian (ADHD), depresi, serta gangguan makan.

Penelitian ini melibatkan 48 remaja di mana 73 persen dengan usia rata-rata 15 tahun dan rata-rata Indeks masa tubuh 42 yang dikategorikan sebagai obesitas berat.

Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari separuh orangtua memperkirakan bahwa remaja mereka mengalami kesulitan menyerupai ADHD atau autisme.

Baca Juga : Sedikit yang Tahu, Ternyata Ini Manfaat Biji Durian Bagi Kesehatan

Namun hanya sedikit dari mereka yang sebelumnya telah didiagnosis dengan kondisi ini.

"Gejala ADHD berarti bahwa orang tersebut mengalami kesulitan dengan kontrol impuls. Hal ini meningkatkan risiko makan tanpa merasa lapar dan kecenderungan untuk memilih solusi cepat seperti makanan cepat saji," kata Kajsa Järvholm, seorang peneliti psikologi di Lund University dan University of Gothenburg.

Seperlima dari remaja dilaporkan menderita gejala depresi. Sepertiga dari mereka melaporkan masalah gangguan makan yang merupakan hilangnya kendali konsumsi makanan jumlah besar dalam waktu singkat.

Para peneliti percaya bahwa temuan tersebut mengungkapkan kebutuhan untuk mempersonalisasi perawatan untuk remaja dengan obesitas parah karena mayoritas juga melaporkan penyakit mental.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X