Ini Bahaya Penggunaan Antibiotik Secara Berlebihan

- Selasa, 2 Juli 2019 | 09:38 WIB
Ilustrasi/pexels.com
Ilustrasi/pexels.com

Antibiotik sebaiknya tidak digunakan sebagai pengobatan atas inisiatif pribadi karena bisa berdampak buruk pada kesehatan di masa depan. Terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis pengobatan untuk infeksi yang kamu alami. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik yang aman selalu memerlukan petunjuk dari dokter yang telah terlatih secara medis untuk bertahun-tahun.

Kita tentu tahu bahwa sebisa mungkin kita harus menghindari penggunaan antibiotik yang berlebihan. Salah satu alasan mengapa antibiotik termasuk dalam golongan obat resep dan bukan obat bebas adalah karena hanya melalui hasil pemeriksaan dokter yang bisa membedakan infeksi akibat bakteri dari infeksi lain yang tidak bisa ditangani oleh antibiotik.

Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebutkan, sebanyak 35.6 persen rumah tangga di Indonesia memiliki kebiasaan menyimpan obat. Di antara jumlah tersebut, 85.6 persennya merupakan obat  antibiotik.

Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba, dr. Hari Paraton SpOG(K), mengatakan bahwa konsumsi antibiotik yang tidak bijak dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri maupun obat. Kondisi ini dapat mengancam keselamatan jiwa seseorang.

Menurut dr. Hari, jika pasien terlanjur salah mengonsumsi antibiotik, tubuh bisa menjadi kebal atau resisten terhadap bakteri. Dengan demikian, bakteri di tubuh pun akan semakin kebal dalam melawan antibiotik yang masuk.

Kasus resistensi antibiotik tak hanya terjadi di Indonesia. Banyak kasus serupa juga terjadi di negara-negara lain. Jika tidak ditekan dengan segera, maka dapat diprediksikan pada 2050 akan terdapat 10 juta kematian akibat resistensi antibiotik.

Selain itu, konsumsi antibiotik secara bebas untuk penyakit yang tidak disebabkan oleh bakteri juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sebab, konsumsi antibiotik bebas dapat menganggu bakteri baik pada usus.

Resistensi obat antibiotik telah merenggut nyawa 700.000 penduduk dunia setiap tahunnya. Hal tersebut disampaikan oleh Dra. R. Dettie Yuliati, Apt., M.SiDirektur Pelayanan Kefarmasian, Kementian kesehatan RI.

Agar terhindar dari resistensi, menurut Dettie, setiap akan membeli antibiotik, Anda harus mengingat jargon 5T, yakni tidak membeli antibiotik sendiri, tidak mengunakannya untuk penyakit selain infeksi bakteri. Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak menyimpan antibiotik di rumah.

Jadi, kini Anda sudah mengetahui bahaya yang mengancam di depan mata saat mengonsumsi antibiotik secara sembarangan. Agar tidak mengalami kondisi yang membahayakan kesehatan, sebaiknya ikutilah resep dokter secara bijak.

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X