Masih Awal Tahun 2023, Dinkes Batam Catat 58 Kasus TBC

- Rabu, 11 Januari 2023 | 16:50 WIB
Ilustrasi orang terkena TBC (Freepik/benzoix)
Ilustrasi orang terkena TBC (Freepik/benzoix)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 58 kasus tuberkulosis (TBC) di awal tahun 2023 sedang dalam proses pengobatan dengan cara meminum obat.

Didi Kusmarjadi selaku Kepala Dinkes Kota Batam mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap 407 orang yang terduga TBC, karena kontak erat dengan pengidap TBC.

"Tahun 2023 total sampai hari kemarin ada 58 kasus yang diobati karena positif TB. Kalau yang terduga itu sudah dicek ada 407 orang untuk Januari aja. Ibaratnya, setiap 1 pasien maka 15 orang terdekat akan dicek juga, sama seperti pemeriksaan COVID-19," kata Didi.

Baca juga: Deteksi TBC Sejak Dini, Pemkot Jakbar Targetkan Pemeriksaan Terhadap 6.200 Orang

Berdasarkan arahan dari Kemenkes RI, dalam percepatan dukungan Indonesia dalam mengeleminasi TBC tahun 2030, pihaknya terus melakukan pemeriksaan TBC dan proses pengobatan.

-
Ilustrasi orang terkena TBC (Freepik/jcomp)

"Karena memang pada prinsipnya kita untuk menuju eliminasi tahun 2030, jadi gimana caranya sebanyak-banyaknya kita dapat melakukan pemeriksaan penyakit TBC tersebut, supaya cepat juga diobati," ujar Didi.

Terkait hal tersebut, Didi menambahkan di tahun 2022 sasaran kasus terduga TBC (kontak erat) yang diberikan Kemenkes RI kepada Kota Batam 33.664 orang dan untuk capaian yang berhasil dilakukan sebanyak 33.697 orang.

Sementara untuk pengobatan TBC, jumlah sasaran kasus sebanyak 6.926 orang dan untuk capaian hasil pengobatan yang dilakukan sebanyak 3.567 orang yang positif TBC.

"Ini sebenarnya pencapaiannya sudah sangat bagus daripada tahun sebelumnya. Supaya tahun 2030 itu tidak sebanyak di tahun sebelumnya, maka kita sebanyak-banyaknya melakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Baca juga: Kasus TBC di Lampung Selatan Capai 2.084, Kenali Gejalanya Sejak Dini

Lebih lanjut kata Didi, gejala pada penyakit TBC yakni batuk yang tidak kunjung sembuh selama dua pekan.

Namun, tidak semua orang yang mengalami batuk selama dua pekan mengidap TBC.

"Jadi memang ada batuk lebih dari dua pekan, itu gejala awalnya. Kalau tidak lebih dari dua pekan itu bukan dikatakan TB. Kecuali dia berkontak erat sama yang TB, itu kita cek," tandasnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam yang memiliki gejala serupa, agar dapat melakukan pengecekan di fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas dan klinik.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X