Emosi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan mental, tapi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik.
Itulah kenapa penting untuk mengontrol emosi agar terhindar dari penyakit mental dan fisik.
Menurut Psikiater David R. Hawkins mengatakan bahwa penyakit kronis seperti kanker disebabkan karena tidak adanya cinta kasih dalam diri.
Baca juga: Dialami Lesti Kejora, Ini Dampak KDRT Terhadap Kesehatan Mental Perempuan
Maksudnya, orang-orang yang pola pikirnya berada dalam ketakutan, termasuk penyesalan, rasa bersalah, dendam hingga ambisi, rentan terhadap penyakit kronis.
Jika pola pikir seperti ini tidak diubah dan emosi berfrekuensi rendah tidak diselesaikan dalam kesadaran, maka secara tidak langsung kamu menumpuk energi negatif yang akan mengganggu organ tubuh dan membuat organ jadi lemah.
Akibatnya peredaran darah tidak dapat mengalir dengan lancar, kemudian hal tersebut menimbulkan penyakit.
Energi cinta kasih dapat kamu mulai dari kemampuan untuk netral setiap saat. Artinya, dapat menerima kenyataan apa adanya.
Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ternyata Ini Manfaat Menulis Diary untuk Kesehatan Mental
Dengan bersifat netral maka kita membersihkan organ-organ tubuh dari residu energi buruk.
Bersifat netral juga membantu kita memperbaiki DNA dan sel-sel tubuh yang rusak.
Dilansir Taking Charge, emosi negatif dan perasaan putus asa dapat menciptakan stres kronis, yang mengganggu keseimbangan hormon tubuh.
Menghabiskan bahan kimia otak yang diperlukan untuk kebahagiaan, akan merusak sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, stres kronis juga dapat mengurangi umur seseorang karena menyebabkan kita menua lebih cepat.
