Jantung berdebar dapat menyebabkan sensasi jantung berdebar atau denyut nadi yang kencang. Meskipun beberapa pengobatan rumahan dapat membantu menghentikan palpitasi, perhatian medis mungkin diperlukan untuk gejala yang sering atau parah.
Jantung berdebar dapat terjadi akibat faktor gaya hidup tertentu. Maka dari itu, ada beberapa cara yang cukup efektis untuk mengatasi jantung berdebar menurut Medical News Today.
Baca Juga: Apakah Saat Jantung Berdebar Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya!
Lakukan teknik relaksasi
Jantung yang berdebar melebihi batas normal biasanya disebabkan atau menimbulkan stres. Hal ini bisa dibantu dengan melakukan relaksasi, berikut teknik-teknik relaksasi yang perlu dilakukan ketika mengalami jantung berdebar:
- Meditasi
- Pernapasan dalam
- Jurnal
- Yoga
- Berolahraga
- Istirahat sejenak dari aktivitas
Baca Juga: Jantung Berdebar Habis Minum Kopi, Harus Bagaimana?
Kurangi atau hilangkan asupan stimulan
Efek dari asupan stimulan merupakan salah satu faktor paling umum yang mampu menyebabkan jantung berdebar. Berikut di antaranya:
- Produk tembakau
- Obat-obatan terlarang
- Beberapa obat flu dan batuk
- Minuman berkafein (kopi, teh, dan soda)
- Penekan nafsu makan
- Beberapa obat kesehatan mental tertentu
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua stimulan akan menyebabkan jantung berdebar pada setiap orang.
Baca Juga: Mengapa Jantung Berdebar Lebih Cepat Saat Cemas dan Ketakutan
Tetap terhidrasi
Menjaga tubuh tetap terhidrasi mampu membuat tubuh menjadi tenang dan terhindar atau mengurangi dari stres sehingga, detak jantung yang berlebihan pun dapat diatasi.
Penulis: Jihan Rienita
