Spanyol menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di Eropa. Berdasarkan data terbaru Worldometers, Kamis (9/4/2020) jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) tercatat 148.220 kasus, dengan angka kematian 14.792 dan pasien sembuh 48.021.
Meski demikian, angka pasien sembuh di Spanyol mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni 48.021 jiwa. Angka tersebut juga membuat Spanyol menjadi negara dengan jumlah pasien sembuh tertinggi di Eropa.
Dilansir dari laman UNICEF, Spanyol terus berbenah diri untuk melawan virus corona di negaranya. Tingkat kesembuhan pasien pun terpantau sangat baik. Lantas seperti apa cara Spanyol melawan virus corona?
Sejak awal April, pemerintah Spanyol telah merealisasikan rekrutmen darurat untuk menambah 50.000 tenaga kesehatan. Mulai dari mahasiswa kedokteran hingga dokter pensiunan semua dikerahkan untuk menanggulangi wabah corona di negara itu.
Berbagai bantuan juga terus mengalir dari berbagai pihak. UNICEF Spanyol telah mengirimkan bantuan berupa alat bantu medis seperti 48.000 hand sanitizer, 7.200 sarung tangan, 418.000 masker, 1.042.000 sarung tangan, 100.000 alat deteksi, 1.000 alat pelindung diri dan 44.600 pembersih tangan selama wabah berlangsung.
"Persediaan tersebut akan didistribusikan pemerintah Spanyol agar tepat sasaran dan diberikan ke tenaga kesehatan yang ada di garda terdepan untuk menanggulangi kasus Covid-19," kata Gustavo Suarez Pertierra, Presiden UNICEF Spanyol.
Selain mengirim pasokan, dalam menghadapi keadaan darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, UNICEF telah mengajukan serangkaian proposal kepada Pemerintah dengan tujuan memastikan bahwa dalam keadaan krisis, anak-anak dipastikan bisa tetap mendapatkan hak-hak mereka.
Kolaborasi dan dukungan luas ini telah berkontribusi pada perlindungan pasien dan tenaga kesehatan yang ada di garis depan menanggulangi virus, memperkuat sistem kesehatan dan membantu melindungi anak-anak yang paling rentan dari dampak Covid-19.
Upaya di Spanyol tersebut merupakan bagian dari respons global Covid-19 UNICEF, bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Dana Respons Solidaritas Covid-19 yang dipromosikan oleh Yayasan PBB dan Yayasan Filantropis Swiss.
Dana Respons Solidaritas Covid-19 ini telah dibuat untuk memfasilitasi respons global yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mendukung Rencana Kesiapan dan Respons Strategis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
