Makan Pisang Bisa Sebabkan Kembung? Berikut Ini Penjelasannya!

- Kamis, 10 Desember 2020 | 11:02 WIB
Pisang sebabkan kembung? (Pixabay/Steve Buissinne)
Pisang sebabkan kembung? (Pixabay/Steve Buissinne)

Pisang adalah buah yang enak, murah dan sangat populer di seluruh dunia. Pisang sering dimakan setelah periode mual, muntah, atau diare karena sifat dan rasa yang ringan serta kemampuan untuk membantu memperkenalkan kembali nutrisi dan elektrolit saat nafsu makan kurang.

Karena pisang merupakan bagian dari diet brat. Diet yang membantu membuat tinja lebih kencang dan dianggap lebih mudah di perut.

Tapi banyak orang yang mengatakan bahwa pisang menyebabkan mereka mengalami lebih banyak gas dan kembung.

Kembung adalah kondisi umum di mana kamu merasakan kembung dan tekanan di perut akibat penumpukan gas yang bergerak lambat di usus.

Dilansir dari Healthline, salah satu kemungkinan penyebab efek samping ini adalah karena pisang mengandung sorbitol, alkohol gula alami.

Tubuh memetabolisme secara perlahan, dan itu dapat menyebabkan efek pencahar bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, pisang juga tinggi serat larut, sejenis karbohidrat yang larut dalam air dan dapat meningkatkan produksi gas.

Proses penguraian sorbitol dan serat larut menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, yang mengakibatkan peningkatan perut kembung pada beberapa orang.

Konsumsi serat larut dalam jumlah besar dapat menyebabkan sembelit, kembung, dan gas, terutama bagi orang-orang yang sudah pernah mengalami masalah pencernaan.

Selain itu, jika kamu tidak terbiasa mengonsumsi makanan kaya serat pada umumnya, mengonsumsi makanan kaya serat seperti pisang dapat menyebabkan mengalami gas.

Ini karena serat mengubah mikrobioma usus, meningkatkan jumlah bakteri pencerna serat yang menghasilkan gas sebagai produk sampingan.

Nah, untuk itu ada baiknya konsumsi pisang dalam jumlah kecil, karena ini akan membantu mencegah munculnya gas karena konsumsi pisang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X