Kasus Cacar Monyet Meningkat, WHO Desak Negara-Negara Bendung Penyebarannya

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 17:55 WIB
Ilustrasi cacar monyet. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi cacar monyet. (REUTERS/Dado Ruvic)

Kasus cacar monyet telah menyebar hampir ke seluruh dunia, syukurnya di Indonesia belum ada kasus cacar monyet dilaporkan. Meski demikian, sebagai masyarakat harus tetap waspada.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mendesakl negara-negara agar segera mengambil langkah untuk membendung penyebaran cacar monyet dan berbagi data tentang stok vaksin di setiap negara.

“Kami pikir jika kita menerapkan langkah-langkah yang tepat sekarang, kita mungkin dapat mengatasi ini dengan mudah,” kata direktur WHO untuk Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global Sylvie Briand, dalam pertemuan tahunan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut, dikutip Antara.

Cacar monyet adalah infeksi virus ringan yang endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air agar Tak Keliru

Umumnya cacar monyet menyebar melalui kontak dekat dan sampai wabah baru-baru ini, jarang terlihat di bagian lain dunia. Itulah sebabnya munculnya kasus baru-baru ini di Eropa, Amerika Serikat, dan wilayah lain telah meningkatkan kewaspadaan.

Sejauh ini, ada sekitar 300 kasus yang dikonfirmasi atau diduga di sekitar 20 negara, tempat virus itu sebelumnya tidak menyebar.

"Bagi kami, kami berpikir bahwa prioritas utama saat ini adalah mencoba menahan penularan ini di negara-negara nonendemik," kata Briand.

Langkah-langkah yang diperlukan termasuk deteksi dini dan isolasi kasus dan pelacakan kontak.

Negara-negara juga harus berbagi informasi tentang persediaan vaksin cacar generasi pertama yang juga efektif melawan cacar monyet.

Pihak WHO menyarankan agar vaksinasi ditargetkan untuk orang-orang yang berkontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Cara Efektif Mengatasi Rasa Ngantuk saat Bekerja

Selasa, 16 April 2024 | 20:43 WIB

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB
X