Gangguan Bipolar: Apa Saja Jenis-jenisnya dan Bagaimana Cara Mengenalinya?

- Rabu, 19 Agustus 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi bipolar (sunrisehouse.com)
Ilustrasi bipolar (sunrisehouse.com)

Gangguan bipolar atau dikenal sebagai maniac depression adalah penyakit mental yang membawa perubahan suasana hati yang ekstrem dan mengubah pola tidur, berpikir, energi, bahkan perilaku.

Beberapa orang mungkin tidak secara sadar mengalami gangguan bipolar. Mereka pasti akan mengungkap bila dirinya baik-baik saja.

Yang perlu kamu ketahui, orang yang memiliki gangguan bipolar memiliki gejala seperti gelisah, bicara cepat, kurang konsentrasi, kurang tidur, dan menjadi lebih impulsif.

Apa Saja Gejala Gangguan Bipolar?

-
Ilustrasi bipolar (Pixabay/Gerd Altmann)

Dilansir dari Mental Health America, mereka yang mengalami gangguan bipolar menunjukkan tiga gejala, yakni depresi, mania, dan hipomania. Para ilmuwan kerap menyebut momen di mana mereka mengalami hal tersebut dengan sebutan episode.

Seseorang dengan gangguan bipolar biasanya datang dengan dua jenis episode, yakni depresi dan mania.

Bukan seperti perubahan mood yang biasa, jika sudah mencapai tingkatan ekstrim, setiap episode tersebut bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan lebih lama lagi.

Selama fase mania, seseorang dengan gangguan bipolar akan menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut:

  • Rasa gembira yang sangat tinggi
  • Suasana hati yang mendadak kesal (gampang marah)
  • Ketidakmampuan untuk tidur di malam hari
  • Intonasi bicara lebih cepat dan sulit dimengerti
  • Ketidakmampuan berkonsentrasi (konsentrasi mudah terganggu)
  • Delusi dan halusinasi
     

Sementara itu, selama periode depresi, orang dengan gangguan bipolar akan datang dengan tanda dan gejala sebagai berikut:

  • Suasana hati yang rendah atau kesal
  • Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu menghibur
  • Entah kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan
  • Entah berat badan bertambah atau justru menurun
  • Entah ketidakmampuan tidur atau tidur berlebihan
  • Perilaku gelisah
  • Kelelahan berlebih
  • Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri maupun orang lain
  • Perasaan tidak berharga
  • Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
  • Ketidakmampuan untuk mengambil keputusan
  • Seringkali terlintas untuk bunuh diri
     

Apakah Ada Jenis Gangguan Bipolar yang Berbeda?

-
Ilustrasi gangguan bipolar (Pexels/David Garrison)

Gangguan bipolar memiliki beberapa tipe dan gejala yang berbeda. Menurut The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), seperti dilansir oleh The American Psychiatric Association, gangguan penyakit bipolar terbagi dalam empat tipe, yaitu:

1. Gangguan Bipolar Tipe I

Pada tipe ini, kondisi kutub positif atau mania mencapai level tertinggi. Penderita bisa mengalami kesenangan dan kegembiraan yang berlebihan, sangat berenerjik, banyak bicara, hingga tak merasa butuh tidur. 

Hal ini juga disertai dengan mengalami depresi, yang secara drastis berubah menjadi rasa sedih yang mendalam, cepat marah, mudah tersinggung, dan tidak sabar, hingga muncul keinginan bunuh diri. 

Tipe gangguan bipoler ini termasuk yang paling berat, bahkan bisa berkembang lebih parah dan berbahaya. Tak jarang, penderita bipolar tipe I butuh penanganan lebih lanjut ke rumah sakit.

2. Gangguan Bipolar Bipolar 2

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X