Berbagai macam diet mulai bermunculan seiring dengan impian banyak orang untuk memiliki bentuk badan yang ideal. Namun, meski melakukan jenis diet yang sama, setiap orang umumnya akan mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kondisi tubuh dan lingkungan dari orang tersebut.
Salah satu diet yang paling sering dilakukan oleh banyak orang adalah diet mono. Dilansir dari healthline, diet mono merupakan pola makan sederhana yang hanya melibatkan satu jenis makanan sepanjang hari. Umumnya, diet mono dilakukan dengan mengonsumsi telur, apel, ubi, dada ayam, atau kentang rebus.
Baca Juga: Amankah Berolahraga saat Udara Berkualitas Buruk?
Diet mono pernah diterapkan oleh salah satu artis Korea Selatan, Jeon So-Mi, dimana ia hanya memakan pisang saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Saat menjalani diet mono, kamu akan mengalami penurunan berat badan secara drastis.
Jeon So-Mi sendiri, kehilangan sekitar empat kilogram selama satu minggu saat menjalani diet ini. Lalu, apakah diet mono aman dan efektif untuk diterapkan? Dalam segi kesehatan, diet mono sebaiknya tidak diterapkan karena tidak aman.
Jika kamu tetap ingin melakukannya, diet mono hanya boleh diterapkan dalam jangka pendek, yaitu tidak lebih dari satu minggu. Sebab, saat melakukan diet mono, kamu mungkin akan kehilangan banyak nutrisi bagi tubuh dan pola makan menjadi tidak sehat.
Diet mono bisa menurunkan berat badan, asalkan menu makanan selama diet mono adalah makanan yang tidak mengandung kalori tinggi, seperti coklat. Sebab, fokus utama dari diet mono adalah defisit kalori secara ekstrim.
Oleh karena itu, setelah menjalani diet mono, kamu harus makan secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi kembali pada pola makan baru yang lebih sehat agar berat badanmu tidak kembali naik seperti sedia kala.
Artikel Menarik Lainnya:
