Taukah kamu, ada beberapa jenis gangguan sistem pencernaan manusia yang sering terjadi di dalam tubuh, selain maag, diare, dan sembelit.
Masalah atau gangguan pencernaan yang menyerang ini tentu akan menghambat sistem kerja organ-organ lainnya, seperti lambung dan usus.
Jenis Gangguan Pencernaan yang Sering Dialami
Menurut pendapat para ahli, setiap gangguan dalam pencernaan memiliki sifat, gejala, dan tingkat keparahan berbeda-beda.
Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis gangguan sistem pencernaan yang sering dialami manusia:
1. Gangguan Pencernaan Diare
Diare merupakan penyakit pencernaan akibat keracunan makanan (kontaminasi bakteri), alergi makanan tertentu, dan salah konsumsi makanan.
Gangguan pencernaan ini termasuk paling sering terjadi pada banyak orang, mulai dari anak-anak sampai lanjut usia (lansia).
Ketika mengalami diare, biasanya perut akan terasa mulas, feses menjadi encer, frekuensi buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali per hari.
Selain sakit perut melilit dan rasa ingin BAB, gejala diare biasanya disertai dengan mual dan muntah.
Kondisi diare sebenarnya bisa ditangani dengan minum obat diare. Namun, jika diare makin parah dapat menyebabkan berat badan menurun hingga feses berdarah.
2. Gangguan Pencernaan Maag (Dispepsia)
Dispepsia adalah kondisi di mana perut bagian atas atau ulu hati terasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit asam lambung atau maag.
Gejala umum dispepsia berupa nyeri pada lambung, sakit di ulu hati, perut kembung (walaupun baru selesai makan), mual, dan bersendawa berkali-kali.
Penyebab gangguan pencernaan maag ini bisa karena makan tidak teratur, konsumsi obat-obatan tertentu, minum alkohol, pola tidur tidak teratur dan stres.
3. Gangguan Pencernaan Sembelit (Konstipasi)
Sembelit merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan di mana frekuensi buang air besar (BAB) pada seseorang jadi lebih jarang.
Sekalinya ingin BAB, feses yang dihasilkan cenderung lebih keras dan sangat sulit untuk dikeluarkan.
