Pagi atau Malam Hari, Kapan Waktu Terbaik Untuk Melakukan Hubungan Seksual?

- Minggu, 17 Januari 2021 | 16:00 WIB
Ilustrasi berhubungan seksual. (Photo/Ilustrasi/Unsplash/@dainisgraveris)
Ilustrasi berhubungan seksual. (Photo/Ilustrasi/Unsplash/@dainisgraveris)

Orang sering bilang waktu terbaik untuk bercinta itu pada pagi hari. Namun, banyak juga yang memilih melakukan hubungan seks di malam hari. Benarkah ada waktu terbaik untuk bercinta?

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Melewatkan Makan

Dilansir The Science of Living, seorang dokter yang juga penulis beberapa buku bestseller Stuart Farrimond, mengatakan hormon memang memegang kendali dorongan bercinta seseorang. Tapi nyatanya, pasangan itu berhubungan seks tidak tergantung waktu melainkan ketika bisa melakukannya.

“Tidak ada 'waktu terbaik' untuk berhubungan seks, tetapi untuk pasangan pria atu wanita berusia 20-30-an tahun, pada pagi di musim semi di paruh pertama siklusnya, seminggu setelah mereka terakhir berhubungan seks, kemungkinan besar berhubungan seks berada di urutan teratas daftar 'pekerjaan' mereka,” jelas Farrimond.

Testosteron merupakan senyawa kimia untuk hasrat seksual yang ada manusia meskipun secara signifikan lebih rendah pada wanita. Bagi kaum hawa, estrogen yang berperan besar dalam hasrat seksual.

Dengan melonjaknya testosteron semua orang di pagi hari, membuat tubuh siap untuk seks. Setelah orgasme, campuran hormon membuat orang dalam keadaan yang rileks dan dicintai.

Juga, kemungkinan pembuahan paling tinggi sebelum pukul 07.30 pagi, saat jumlah sperma dan kemampuan berenang berada di puncak hariannya.

Selain itu, jam biologis juga memiliki pengaruh dalam bercinta.
Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang paling bahagia dengan hubungannya seringkali memiliki jam tubuh yang sinkron dengan dorongan seksual satu sama lain.

Pasangan cenderung berhubungan seks saat ada kesempatan, hubungan paling tinggi terjadi pada malam hari, saat kedua belah pihak sedang berbaring nyaman di tempat tidur bersama-sama.

Bagi wanita, hasrat seksual naik turun seiring dengan kesuburan. Hasrat seksual meningkat pada paruh pertama siklus bulanan, yang merupakan waktu utama untuk menghasilkan bayi.

Setelah pelepasan telur, hormon progesteron pembunuh gairah sehingga meredam nafsu di paruh kedua siklus.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X