Kehadiran wabah virus corona saat ini membuat banyak turnamen Esports dan juga acara pameran video game tertunda dan bahkan ada yang sampai dibatalkan. Tentu hal ini sangat mengecewakan para gamers di seluruh dunia.
Namun ternyata tidak semua industri video game mengalami kerugian akibat wabah virus corona ini. Diketahui bahwa platform toko game PC terkenal yaitu Steam malah mendapat keuntungan besar.
Baru-baru ini Steam Database melaporkan bahwa saat ini Steam telah mendapat jumlah pengguna sebanyak 20 juta user dari seluruh dunia dan angka tersebut tergolong sangat besar.
Diketahui peningkatan jumlah pengguna Steam ini diakibatkan karena banyak orang yang tidak dapat dan diperbolehkan untuk keluar rumah sehingga mereka memutuskan untuk bermain game saja.
#Steam has just reached a new concurrent online user record of 20 million, with 6.2 million currently in-game, likely due to many people staying at home due to the #coronavirus.https://t.co/bzLMfMOJvD#COVID19
— Steam Database (@SteamDB) March 15, 2020
"Steam telah meraih rekor pengguna terbanyak yaitu sebanyak 20 juta, dengan 6,2 juta sedang berada di dalam game, disebabkan karena banyak orang yang tetap di rumah untuk mencegah virus corona," tulis akun Twitter Steam Database.
Hal tersebut juga membuat game-game yang ada di Steam seperti DotA 2, Counter-Strike: Global Offensive, Rainbow Six Siege, dan Destiny 2 memiliki jumlah pemain yang sangat banyak saat ini.