Gamer Penguji Ungkap Ada Pelecehan Seksual di Nintendo: Udah Kayak Mimpi Buruk!

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 09:20 WIB
Logo Nintendo Switch. (REUTERS/Andrew Kelly)
Logo Nintendo Switch. (REUTERS/Andrew Kelly)

Nintendo terkenal memiliki citra dan game yang ramah untuk seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak sehingga dinikmati oleh semua usia. Namun, sebuah laporan dari Kotaku mengungkapkan bahwa di dalam perusahaan telah terjadi pelecehan seksual.

Kotaku telah berbicara dengan beberapa penguji game perempuan yang menceritakan bagaimana mereka dilecehkan oleh rekan kerja dan bagaimana mereka dibayar lebih rendah daripada rekan pria mereka.

Salah satu sumber utama Kotaku adalah mantan penguji game bernama Hannah (bukan nama sebenarnya), yang melaporkan ia mendapatkan perilaku yang tidak pantas dari seorang karyawan tetap Nintendo. Salah satu pelecehan terjadi di dalam obrolan grup kerja. 

Karyawan tersebut kemudian dilaporkan memposting potongan gambar percakapan itu ke Reddit, yang merinci karakter Vaporeon adalah Pokemon terbaik untuk berhubungan seks

Potongan gambar dilaporkan juga menyebut karakter Paimon dari Genshin Impact yang memiliki penampilan seperti anak kecil, namun tidak masalah jika memiliki ketertarikan seksual kepada karakter imut tersebut.

Baca Juga: Waduh! Wanita Ini Keracunan Habis Makan Baby Crab sampai Masuk Rumah Sakit Seminggu

Hannah, yang terikat sebagai pegawai kontrak dari perusahaan kontraktor, Aerotek mengatakan bahwa dia dibayar USD3 (Rp44 ribu) lebih rendah dari seorang penguji laki-laki junior. 

Sementara sebagai seorang lesbian, dia sering mendapatkan komentar tidak pantas pelecehan rekan-rekan pria di kantornya. 

"Oh, kamu lesbian. Kasihan banget," kata seorang kolega senior saat dia baru masuk kerja," mengutip Kotaku, Kamis (9/8/2022).

“Nintendo seperti mimpi buruk. (Saya) Sedih karena saya suka Nintendo. Saya tumbuh besar bersama Nintendo. Saya sangat bersemangat saat bergabung dengan Nintendo ketika saya pertama kali tiba di sana, dan saya pikir saya akan pergi ke suatu tempat ( yang saya impikan),” lanjut dia.

Pengalaman Hannah mirip dengan apa yang dialami oleh banyak penguji wanita lainnya yang diwawancarai Kotaku. Beberapa dari mereka berbicara soal Melvin Forrest, seorang pemimpin penguji produk di Nintendo of America.

Mereka mengatakan bahwa atasannya itu mengejar semua karyawan perempuan dengan status kontrak dan sering mengomentari berat badan dan penampilan mereka. Mereka mengatakan Forrest bertanggung jawab untuk memutuskan jadwal karyawan dan siapa yang akan dilibatkan dalam sebuah proyek.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X