Salah satu atlet eSports milik tim Bigetron Alpha yakni Jabran Bagus Wiloko alias Branz tersandung kasus asusila. Ia pun mendapatkan sanksi dari tim.
Kasus asusila tersebut berawal dari Branz yang tengah melakukan sesi live streaming di kanal Nimo TV. Setelah mematikan kamera, terdengar suara desahan wanita karena Branz lupa mematikan mikrofon.
Suara desahan tersebut seolah mengindikasikan jika ada dua orang yang tengah melakukan hubungan seks. Rekaman suara tersebut menjadi viral di media sosal mulai dari Twitter, Instagram, hingga YouTube.
Baca Juga: Pemain Overwatch Profesional Ini Terpaksa Absen dari Turnamen Karena Operasi Testis
Tak lama setelah kejadian itu, Manajemen Bigetron pun langsung merilis pernyataan resmi dan memberikan sanksi untuk pro playernya tersebut.
"Kami menyatakan bahwa Jabran 'Branz' Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh."
"Dan ia tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legends, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang, yaitu MSC."
Absennya Branz membuat Bigetron dipastikan tidak akan memperkuat tim di ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup 2021.
