Salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh selama pandemi COVID-19, yakni gim. Dalam hal ini, Asosiasi Game Indonesia menjelaskan bahwa pertumbuhan gim di tahun 2021 mencapai 20% dibandingkan tahun 2020.
Hal ini menjadi sebuah angin segar yang dianggap dapat membuka peluang baru bagi karya-karya anak bangsa untuk mengembangkan kualitas gim yang berbeda. Salah satunya gim MOBA bernama Lokapala.
Dituliskan dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020/2021, subsektor aplikasi dan gim developer berhasil menyumbang Rp24,8 Triliun dalam PDB Nasional 2020.
Lokapala: Gim Lokal di eSport PON Papua XX 2021
Lokapala: Saga of The Six Realms adalah sebuah gim lokal yang sukses memeriahkan keseruan eksibisi esport di PON XX Papua 2021. Anantarupa Studios dan PT Melon Indonesia menjadi perusahaan yang mengembangkan gim tersebut sekaligus sebagai publisher.
Gim ini juga dipertandingkan dalam PON XX Papua sebagai pertandingan persahabatan. Lokapala menjadi satu-satunya gim lokal yang berhasil lolos dan dipertandingkan di PON XX Papua 2021.
Gim Bergenre Online Battle Arena
Lokapala: Saga of The Six Realms merupakan gim esport pertama Indonesia bergenre “Multiplayer Online Battle Arena”, atau sering dikenal dengan MOBA, yang baru dirilis pada 2020 lalu.
Uniknya, nama “Lokapala” berasal dari bahasa Sanskerta, yakni “Loka” yang berarti dunia, dan “Pala” yang artinya penjaga. Keunikan gim ini tidak hanya dari namanya saja, melainkan juga dari tampilan grafik di dalamnya.
Baca juga: Game Myth of Empires Dihapus dari Steam Karena Disebut Curi Source Code Game Lain
“Lokapala menjadi satu-satunya gim lokal yang ikut serta pada eksibisi PON XX di Papua kemarin. Kami mendapatkan dukungan dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Meskipun ada beberapa kendala, tapi berkat dukungan KONI, kami akhirnya bisa terlibat dalam kompetisi tersebut,” ungkap Sinta Ridwan selaku Research and Development Anantarupa Studios.
Nuansa Khas Indonesia
Keunikan lainnya dari gim tersebut karena gim itu dilengkapi unsur kebudayaan khas Indonesia, baik dari item, nama tempat, hingga para “Ksatriya” asli Indonesia.
Beberapa karakter atau hero di dalam gim tersebut terinspirasi dari Gatot Kaca, Gajahmada, dan Raden Wijaya. Bahkan, Lokapala juga menghadirkan beberapa makhluk mitologi lainnya, seperti Garuda hingga Barong.
Gim ini juga menjelaskan kembali budaya dan sejarah Indonesia, yang mungkin sudah dilupakan oleh generasi milenial. Sehingga, diharapkan permainan game lokal buatan Indonesia ini dapat membentuk karakter anak bangsa.
