Meskipun kasus kecanduan seseorang terhadap alkohol dan narkoba lebih sering ditemukan, namun kecanduan pada game tetap menjadi salah satu momok yang menakutkan.
Menurut layanan rehabilitasi di Inggris, saat ini lebih banyak orang yang meminta bantuan untuk menyembuhkan kecanduan bermain game Minecraft, ketimbang kecanduan kokain.
Baca Juga: Ini Alasan Orangtua Cegah Anak Kecanduan Game: Demi Hormon Bahagia!
Di Inggris Raya, penelusuran seseorang untuk meminta bantuan dari kecanduan game 15 persen lebih tinggi daripada kokain.
Statistik itupun tentu mengejutkan semua orang, yang selama ini beranggapan bahwa narkotika, rokok, dan alkohol adalah hal yang paling sering membuat orang menjadi kecanduan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sebanyak 4 persen (120 juta orang di seluruh dunia) dari mereka yang bermain video game telah mengalami kecanduan yang sangat sulit untuk disembuhkan.
Di Kanada, sebuah studi skala besar tahun 2017 menemukan fakta bahwa 13 persen remaja Ontario telah menunjukkan gejala kecanduan video game, sementara angka di Inggris menunjukkan bahwa sekitar 8 persen anak-anak dan remaja baru mulai kecanduan.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian juga dilakukan di Jepang, Norwegia, dan Korea Selatan, semuanya mengungkapkan hasil yang serupa.
"Ketika seseorang 'perlu' bermain video game untuk menjadi bahagia, dan merasa sengsara saat tidak bermain, mereka mungkin memiliki kelainan yang sama nyatanya dengan alkoholisme atau ketergantungan pada obat resep," kata Pendiri dan direktur Rehabs UK Lester Morse.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa sebenarnya seseorang yang sudah kecanduan game tau jika itu tidak baik terhadap dirinya sendiri dan akan berdampak kepada orang-orang disekitarnya.
Namun mereka tetap tidak bisa lepas dari game dan hanya merasa senang jika sudah bermain game.
"Seseorang mungkin memiliki kecanduan video game jika mereka tidak bisa berhenti memainkannya meskipun mereka tahu harus melakukannya. Mereka sadar bahwa video game menyebabkan mereka mengabaikan keluarga, teman, pekerjaan, dan pendidikan, tetapi mereka tetap bermain karena merasa lebih baik di belakang layar." sambungnya.
Baca Juga: Akibat Kecanduan Main Handphone, Wanita Ini Sampai Enggak Bisa Berjalan
Fortnite adalah game pertama yang mendapatkan gugatan dari tiga orang tua, yang menyebut bahwa game besutan Epic Games tersebut telah membuat anak-anaknya menjadi kecanduan.
