79% Pemain League of Legends Ternyata 'Dicaci Maki' Setelah Match Usai

- Minggu, 16 Februari 2020 | 15:31 WIB
Champions di game League of Legends (photo/Riot Games/League of Legends)
Champions di game League of Legends (photo/Riot Games/League of Legends)

Dalam game online, toxic merupakan salah satu hal yang sangat umum ditemukan oleh para pemain. Namun hal tersebut dapat membuat reputasi game tersebut menjadi sangat buruk karena sikap pemain yang sangat buruk terhadap pemain lain.

Nah, baru saja sebuah sub-reddit bernama Clanaria telah melakukan sebuah polling terhadap pemain League of Legends. Polling tersebut berisikan tentang jumlah pemain yang menjadi korban toxic setelah memainkan satu match di game tersebut.

Dari polling tersebut, terlihat bahwa sebanyak 79% pemain League of Legends menjadi korban toxic para pemain lain setelah match berakhir. Sementara 98% pemain League of Legends pernah dimarahi saat berada di dalam game.

-
Polling League of Legends (photo/Screenshot/Imgur)

Tentu hal tersebut membuktikan bahwa saat ini para pemain di League of Legends masih memiliki sifat toxic dan sangat suka memaki orang lain yang tidak bersalah. Meskipun bersalah, seharusnya pemain juga tidak harus sampai mengucapkan kata yang kasar kepada pemain tersebut.

Selain polling tentang toxic, Clanaria juga melakukan berbagai polling lainnya seperti Role yang sering digunakan oleh para pemain hingga persentasi pemain berdasarkan jenis kelamin.

Kalian dapat melihat laporan lengkap mengenai polling tersebut melalui gambar di bawah ini ya!

League of Legends Survey Results

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X