Terlalu Realistis, Game Perang Arma 3 Dianggap Berikan Propaganda Invasi Rusia ke Ukraina

- Rabu, 4 Januari 2023 | 10:40 WIB
Game perang Arma 3 jadi propaganda invasi Rusia ke Ukraina. (Bohemia Interactive)
Game perang Arma 3 jadi propaganda invasi Rusia ke Ukraina. (Bohemia Interactive)

Game perang Arma 3 dianggap telah memberikan disinformasi terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Walau memberikan visual yang menarik, game yang satu ini dianggap memberikan gambaran palsu atas serangan Rusia di Ukraina.

Arma 3 memfokuskan game bertema perang yang memperlihatkan jet tempur hingga drone yang dapat menghancurkan tank. Sayangnya video game itu dianggap telah membagikan informasi yang salah.

"Fakta bahwa hal itu terus terjadi adalah pengingat betapa mudahnya membodohi orang," kata Claire Wardle, salah satu direktur Information Futures Lab di Brown University, dikutip Japan Times, Rabu (4/1/2023).

"Seiring dengan semakin canggihnya visual video game, CGI (citra yang dihasilkan komputer) sekilas dapat terlihat nyata. Orang-orang perlu mengetahui cara memperbaiki kesan, termasuk melihat metadata agar kesalahan ini tidak terjadi," tambah Claire.

-
Game perang Arma 3. (Bohemia Interactive)

Baca juga: 3 Game Perang Paling Seru, Simak Yuk!

Di sisi lain pengembang game Arma 3 di Ceko menjanjikan bahwa game ini akan menghadirkan pertempuran nyata di sebuah armada militer besar. Di mana pemain bisa membuat skenario medan perang, menggunakan pesawat, tank, dan sejumlah senjata.

Para gamers bahkan mengunggah video saat bermain Arma 3 di YouTube dan para ilmuwan game menyebut banyak yang menyalahkan artikan game tersebut. Bahkan ada komentar yang muncul untuk menggambarkan Ukraina membalas Rusia.

-
Game perang Arma 3. (Bohemia Interactive)

Dalam komentar dari salah satu video Arma 3 berjudul "Serangan Balasan Ukraina!" yang mensimulasikan serangan misil tank. Sampai-sampai seorang gamer berharap NATO dapat mempersenjatai Ukraina dan membalas serangan Rusia.

"Meskipun Arma 3 mensimulasikan konflik perang modern dengan cara yang begitu realistis, kami tentu tidak senang bahwa itu dapat disalahartikan sebagai rekaman pertempuran kehidupan nyata dan digunakan sebagai propaganda perang," perwakilan dari Bohemia Interactive, pembuat game tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: 7 Game Perang Offline di Android Paling Seru

"Kami telah mencoba melawan konten semacam itu dengan menandai video ini ke penyedia platform, tetapi itu sangat tidak efektif. Dengan setiap video dihapus, sepuluh video lainnya diunggah setiap hari," tambah pernyataan tersebut.

-
Game perang Arma 3. (Bohemia Interactive)

Dalam beberapa tahun terakhir, video Arma 3 telah digunakan dalam penggambaran palsu konflik lain, termasuk Suriah, Afghanistan, dan Palestina serta yang terbaru invasi Rusia ke Ukraina. Walau disinformasi itu sering dibantah oleh cek fakta dunia.

Di sisi lain, Bohemia Interactive mendesak para gamer untuk menggunakan video bermain mereka secara bertanggung jawab, menahan diri untuk tidak menggunakan judul video clickbait, terlebih lagi melakukan propaganda.

Artikel menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Streamer Terkenal Ninja Umumkan Idap Kanker Kulit

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:36 WIB
X