Tak ada angin tak ada hujan, baru saja Microsoft mengumumkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan uang sebesar US$7,5 miliar atau setara dengan Rp110 triliun untuk membeli Zenimax Media yang terkenal sebagai perusahaan induk dari Bethesda.
Buat kalian yang belum tahu, Bethesda sendiri merupakan salah satu perusahaan video game yang dikenal sebagai penerbit dari game The Elder Scrolls, Fallout, DOOM, hingga Dishonored. Saat ini Bethesda pun sudah resmi dimiliki oleh Microsoft.
Tidak hanya Bethesda, diketahui Zenimax Media ternyata juga memiliki sejumlah anak perusahaan lainnya seperti Bethesda Softworks, Bethesda Game Studios, id Software, ZeniMax Online Studios, Arkane, MachineGames, Tango Gameworks, Alpha Dog, dan juga Roundhouse Studios.
Tentu saja pembelian Zenimax Media ini menjadi kabar yang sangat baik bagi para pengguna Xbox ataupun PC. Pasalnya bisa saja game-game milik Bethesda nantinya hanya akan dirilis secara eksklusif di platform Xbox atau PC saja.
Apalagi saat ini studio game milik Zenimax Media yaitu Arkane Studios dan Tango Gameworks sedang mengembangkan game Deathloop dan Ghostwire: Tokyo yang diketahui merupakan game eksklusif di PlayStation 5. Tentu ada kemungkinan jika game ini nantinya juga akan hadir di platform Xbox dan PC.
Founder dari id Software, John Carmack melalui Twitter miliknya mengatakan bahwa penjualan ini sangat bagus dan diharapkan dapat membuat id Software bisa menjadi lebih berkembang nantinya.
Great! I think Microsoft has been a good parent company for gaming IPs, and they don’t have a grudge against me, so maybe I will be able to re engage with some of my old titles. https://t.co/GijQGEL4tZ
— John Carmack (@ID_AA_Carmack) September 21, 2020
"Bagus! Saya pikir Microsoft menjadi perusahaan induk bagus untuk menangani IP game, mereka juga tak memiliki dendam kepada saya, jadi mungkin saja saya bisa terlibat kembali dengan sejumlah judul lama dari game saya," tulis John Carmack.
