Dari Petani Tembakau, Mas Goplow Sukses Banting Setir Jualan Rica Mentok

- Kamis, 22 September 2022 | 15:00 WIB
Rica-rica mentok Mas Goplow (Z Creators/Edelweis Ratushima)
Rica-rica mentok Mas Goplow (Z Creators/Edelweis Ratushima)

Perjalanan nasib seseorang memang enggak ada yang tahu. Seperti yang dialami Sardiyana (54) ini.

Warga Desa Srebeg Gede, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah ini, semula adalah petani tembakau sekaligus pengepul.

Namun karena usaha yang sudah puluhan tahun ini ia geluti macet, pria yang akrab disapa Goplow ini enggak patah semangat.

-
Mas Goplow sedang menyiapkan rica-rica mentok (Z Creators/Edelweis Ratushima)

Suami Setyowati ini lalu banting setir membuka usaha kuliner rica-rica. Namun bukan sembarang rica-rica lho!

"Saya memilih membuka usaha rica-rica mentok, karena pesaingnya belum ada. Di sekitar Trucuk sini belum ada. Kebanyakan rica-rica itu ya ayam," kata Goplow di Omah Warungnya.

Bapak berputra 4 ini enggak serta merta mencari lokasi di pinggir jalan raya. Warungnya ya di rumahnya ini, di tengah perkampungan yang jauh dari lalu-lalang kendaraan. Makanya, ia menamakan Omah Warung. Ya rumah ya warung.

-
Pelanggan menikmati rica-rica mentok Mas Goplow (Z Creators/Edelweis Ratushima)

Warung Goplow berdiri sejak 2015 sampai sekarang. Karena rasanya maknyus, meskipun di tengah kampung, pembeli selalu ada. Bahkan Bupati Klaten, Sri Mulyani beserta pejabat lainnya, sering makan di sini.

-
Rica-rica mentok Mas Goplow yang kaya rempah (Z Creators/Edelweis Ratushima)

Enggak hanya menyajikan menu mentok saja, di warung yang buka dari jam 10 siang sampai jam 9 malam ini, juga menyediakan ayam, bebek, sambel belut, dan nasi goreng.

"Dalam sehari rata-rata habis 10 ekor mentok, 6 ekor ayam, dan 4 ekor bebek. Semua bahan baku sudah ada yang memasok," kata Goplow.

Harga per porsi di sini semua sama yaitu Rp27 ribu sudah komplet plus nasi dan lalapan. Minum dari es teh, teh hangat, susu, jus, dan lain-lain.

Pembelinya rata-rata orang kantoran yang bekerja. Untuk Minggu justru sepi pembeli, sehingga ia memilih menutup warungnya untuk istirahat. 

Dalam melayani pembeli, ia dibantu 4 orang karyawan.

-
Pelanggan menikmati rica-rica mentok (Z Creators/Edelweis Ratushima)

Bagi Goplow, jangan pernah ragu-ragu untuk membuka usaha baru. Manfaatkan apa yang ada, sehingga modal enggak terlalu besar.

Warung inipun bertempat di bekas gudang tembakau. Setelah dibersihkan, jadilah tempat yang nyaman.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X