Seorang wanita di Inggris bernama Zoe Stavri menjadi perbincangan karena membuat roti sourdough dengan menggunakan bahan yang tak biasa, yaitu cairan vagina.
Ya, Zoe menggunakan cairan vaginanya sendiri untuk membuat roti sourdough.
Roti sourdough sendiri dikenal dengan rasa asam dan disukai banyak orang. Biasanya, dalam proses pembuatannya, adonan roti sourdough dicampur dengan ragi.
Tapi, bagaimana jadinya kalau raginya diganti dengan cairan vagina? Mungkin terdengar menjijikkan, namun ini benar-benar dilakukan oleh wanita bernama tersebut.
Zoe sengaja memakai cairan vaginanya sebagai pengganti ragi. Ia menyebut mikoorganisme yang terdapat di dalam cairan vaginanya mampu mengembangkan adonan.
Dia bahkan tak segan berbagi resep roti sourdough dengan cairan vagina tersebut di situs blog-nya. Ia juga menyebut rasa roti tersebut sangat enak seperti roti sourdough pada umumnya.
"Rasanya seperti roti sourdough pada umumnya yang sangat enak. Saya benar-benar menyukainya. Saya memakannya dengan olesan butter saat masih hangat. Semakin nikmat karena menteganya meresap hingga ke dalam. Itu benar-benar kenikmatan surgawi," kata Zoe.