Saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan menyajikan berbagai makanan sesuai dengan tradisi yang ada. Penyajian makanan-makanan tersebut bukan hanya sekadar untuk jamuan bagi keluarga maupun tamu, melainkan juga sebagai harapan untuk tahun baru yang akan dijalani.
Ya, bukan rahasia lagi jika makanan yang ada di momen Imlek adalah yang memiliki filosofi dan makna tersendiri. Hal ini dikarenakan masyarakat Tionghoa percaya makanan adalah salah satu media terbaik untuk berdoa.
Nah di antara banyaknya makanan khas Imlek, ada salah satu hidangan yang unik sekaligus syarat makna. Hidangan itu adalah telur teh yang melambangkan kesuburan.
Baca juga: Mengenal Gyoza atau Jiaozi, Kuliner Khas Imlek dengan Seribu Filosofi
Telur teh dipercaya dapat memberikan kesejahteraan bagi siapa saja yang memakannya di tahun baru. Kuliner ini sendiri dapat dibuat dengan mudah dan rasanya juga nikmat karena terdiri dari perpaduan bumbu-bumbu serta air seduhan teh hitam.
Filosofi telur teh
Mengutip dari China Highlights, sebenarnya telur teh dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang tahun. Namun, telur teh dalam hidangan Imlek adalah sesuatu yang spesial karena memiliki makna harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
Di mana hidangan ini melambangkan kesuburan. Sehingga, barangsiapa yang menyantapnya di tahun baru, maka akan sejahtera sepanjang tahun.
Aroma dan cita rasa yang khas
Telur teh memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Hal ini didapatkan dari bahan-bahan istimewa dalam proses pembuatannya.
Bahan-bahan itu di antaranya telur, kecap, adas, teh hitam, kayu manis, gula, andaliman (lada sichuan), dan kulit jeruk mandarin.
Perpaduan semua bahan tersebut akan menghasilkan aroma yang begitu khas dan cita rasa gurih asin dari kecap serta sedikit segar pedas dari andaliman dan kulit jeruk.
Cara membuat
Cara membuat telur teh cukup mudah, yaitu dengan merebus telur seperti biasa. Pertama, memasukkan telur ke dalam panci, lalu tambahkan air hingga seluruh bagiannya terendam dan rebus hingga mendidih.
