Enggak Usah Lebay, Pakai Sarung Tangan di Supermarket Justru Makin Berisiko Tertular Virus

- Selasa, 7 April 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi sarung tangan. (REUTERS)
Ilustrasi sarung tangan. (REUTERS)

Berbagai upaya dilakukan banyak orang agar terhindar dari virus corona. Salah satunya menggunakan sarung tangan saat berbelanja di supermarket. Padahal, itu merupakan tindakan berlebihan dan malah makin berisiko tertular virus.

Seorang dokter ahli bedah di National Health Service, Dr Karan Rangrajan berbagi pengetahuan tentang penggunaan sarung tangan di tengah wabah virus corona saat ini. Menurut dia, menggunakan sarung tangan saat berbelanja di supermarket justru dapat berisiko tertular virus corona.

Melalui sebuah video yang diunggahnya di TikTok, dengan nama akun @dr.karanr dia memperingatkan warganet sebaiknya tidak perlu menggunakan sarung tangan saat berbelanja di supermarket, yang penting adalah kamu rajin cuci tangan.

"Anda pakai sarung tangan saat di supermarket, lalu kamu menyentuh barang-barang. Ya itu dia, kuman, terus-terusan memegang lebih banyak benda seharian dengan sarung tangan yang sama. Kumannya ke mana-mana dan di mana-mana. Ini artinya kita mengumpulkan kuman, dan sekarang sarung tangan tersebut penuh dengan kuman daripada di tangan sendiri," ujar Dr Karan.

Terlebih lagi, kondisi akan makin berisiko jika menggunakan sarung tangan yang sama dalam seharian. Sarung tangan yang sudah terpapar kuman, kumannya akan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain sesuai benda yang dipegang dengan menggunakan sarung tangan tersebut.

"Ingat, dengan sarung tangan yang sama Anda akan memegang kemudi saat berkendara, bisa juga kita tidak sengaja menyentuh wajah, memindahkan kuman-kuman itu ke diri sendiri. Belum lagi pas mengganti sarung tangan dengan yang baru, kemungkinan malah menyentuh sarung tangan itu sendiri. Cuci saja tangan Anda dan bertindaklah yang bijaksana," tutup Dr Karan diakhir videonya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X