Ingin mencari sarapan dengan nuansa berbeda di Makassar, coba melipir ke Kecamatan Ujung Pandang dan temukan derma Popsa. Setiap pagi, sebuah warung bertenda biru di dermaga ini selalu ramai pembeli. Mereka mengantre sejak jam 06.00 untuk menikmati hangatnya nasi campur, nasi kuning, nasi rawon dan lontong sayur.
Semakin istimewa karena kamu bisa bersantap sambil menikmati panorama speedboat yang bersandar atau keluar-masuk dermaga.
Tim Z Creators, Retno Mandriyarini merekomendasikan lontong sayur buat kamu yang baru pertama datang ke tempat ini. Uniknya, lontong sayur disajikan dalam dua wadah berbeda, berupa mangkuk dan piring. Untuk wadah piring berisi lontong, sayur labu siam bersantan, telur, daging sapi atau potongan ayam dan keripik ubi, bukan tempe. Sementara di mangkuk terpisah, berisi sayur labu siam dengan kuah tanpa santan.
Keduanya saling melengkapi. Namun yang pasti cita rasanya gurih, santannya enggak terlalu pekat dan ada sensasi manis dari keripik ubinya.
Seporsi lontong sayur ini dibanderol Rp35 ribu.
“Ini sih murah banget, ya. Sapat 3 lauk dan kenyang banget. Bisa kenyang seharian karena porsinya banyak. Disantap hangat-hangat sambil melihat indahnya pemandangan dermaga. Josss!” Ujar didit kepada Tim Z Creators, Retno Mandriyarini.
Karena pagi hari selalu antre pembeli, sebaiknya kamu datang jam 10.00-11.00 WITA. Dalam sehari, enggak kurang dari 300 porsi makanan laris terjual di warung ini. Jadi wajar kalau omzet warung sederhana ini mencapai Rp17 juta setiap harinya.
Tertarik mencoba?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.