Tikus Panggang, Sate Piton, hingga Tongseng Biawak: Makanan Ekstrem Favorit Warga Minahasa

- Minggu, 9 Januari 2022 | 13:55 WIB
Tikus panggang khas Minahasa (Intagram/hmc404)
Tikus panggang khas Minahasa (Intagram/hmc404)

Warga Minahasa, Sulawesi Utara terkenal sangat suka mengonsumsi makanan ekstrem. Makan tersebut terbuat dari bahan baku tak lazim, seperti daging tikus hingga kelelawar.

Bahkan saking cintanya masyarakat Minahasa dengan makanan aneh, di sana ada sebuah pasar yang menjadi surga kuliner ekstrem.

Pasar itu bernama Beriman Tomohon yang menjual berbagai olahan tak lazim dari daging anjing, kucing, kelelawar, tikus, ular, biawak sampai monyet.
 
Namun di antara banyaknya kuliner yang mungkin bagi sebagian orang menjijikkan tersebut, berikut ini beberapa kuliner yang menjadi favorit warga Minahasa.
 
1. Tikus Bakar (Kawok)

-
Kawok (Intagram/margophung)

Tikus merupakan makanan yang cukup digemari masyarakat Minahasa. Namun, tidak semua tikus dapat diolah menjadi masakan.

Tikus yang diolah menjadi masakan adalah tikus yang ditangkap dari hutan yang mempunyai ekor berwarna putih. Tikus itu dibakar dengan campuran bumbu yang terbuat dari daun leilem.

Baca juga: Sederet Minuman Paling Menjijikan di Dunia, Terbuat dari Daging Hewan hingga Air Mata Ikan

Nama olahannya adalah Kawok. Konon Kawok sangat lezat dan mempunyai banyak manfaat bagi tubuh.

2. RW Anjing

-
RW Anjing (Intagram/f0ng_f0ng)

Anjing sudah lama menjadi salah satu hewan yang dagingnya digemari warga Minahasa. Di sana anjing diolah menjadi makanan yang dikenal dengan sebutan RW atau Rintek Wuuk (bulu halus). 

Rintek wuuk merupakan warisan kuliner khas Minahasa. Makanan ini wajib ada di setiap perhelatan pesta pernikahan di Sulawesi Utara.

Adapun daging anjing diolah dan dimasak dengan bumbu Minahasa atau dengan bahan sederhana; cabai, jahe, serai, kunyit, bawang merah daun jeruk dan bumbu lainnya.

3. Sate Piton

-
Sate piton (Intagram/pdjok87)

Tak kalah ekstrim dari dua hidangan sebelumnya, makanan Minahasa yang berikut ini dijamin mengundang perasaan ngeri.

Bagaimana tidak masyarakat Minahasa ternyata juga suka memakan daging ular. Ular yang digunakan adalah ular piton yang dagingnya dimasak rica-rica yang kemudian ditusuk seperti sate. 
 
4. Kelelawar bumbu santan (Paniki)

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X