Selain dianugerahi bentangan alam yang memesona, Indonesia juga punya kekayaan kuliner yang beragam dan nikmat. Nah, salah satu kuliner yang terkenal seantero negeri adalah rujak atau salad tradisional Indonesia. Kamu pernah makan rujak, belum? Kalau sudah pernah, rujak apa nih favorit kalian? Tahu enggak sih kalau kuliner rujak di setiap daerah hadir dalam jenis dan rasa yang berbeda-beda. Di Sumenep, Jawa Timur, misalnya, punya rujak lontong, rujak dhulit, rujak buah, rujak pentol sampai rujak ceker.
Ada dua pilihan rujak yang bisa kamu pilih, rujak dengan bumbu kacang atau bumbu petis. Untuk rujak dengan bumbu kacang biasanya dipadukan sama rebusan ketela pohon dan lontong, sementara untuk rujak dengan bumbu petis biasanya dipadukan sama aneka buah-buahan segar seperti kedondong, bengkoang, timun, pepaya, hingga nanas.
Kedua menu itu selalu disajikan lengkap dengan kangkung, taoge, keripik singkong, hingga ceker, bagi yang minat.
"Rasanya gurih, penyajiannya unik karena pakai cobeknya langsung. Petisnya juga terasa banget," kata Tim IDZ Creators, Deni Agustian.
Aneka menu rujak tersebut bisa kamu cicipi di sebuah warung sederhana di Jalan Raya Manding, Kebunan, Sumenep. Tapi, berbeda sama warung lainnya, aneka rujaknya disajikan enggak pakai piring melainkan di atas cobek. Jadi, sang pemilik kedai, Siti Khotijah, membuat dan menyajikan rujak langsung dari cobeknya.
Tujuannya, menurut Siti, selain jadi pembeda dengan warung lainnya, juga untuk menjaga aroma dan cita rasa khas dari rujak buatannya. Ide ini muncul sejak 2013 lalu. Awalnya iseng-iseng, sekarang usaha ini jadi penopang hidupnya dan keluarga, sampai akhirnya Siti punya rumah sendiri setelah sebelumnya berpindah-pindah kontrakan.
Setiap hari Siti berjualan rujak cobek dibantu suami dan adiknya. Suaminya bertugas membuat bumbu sementara sang adik yang menyiapkan minuman. Dalam sehari warung rujak cobek Siti Khotijah bisa menjual 100-150 porsi rujak cobek dengan omzet Rp300 ribu-Rp700 ribu jika ramai. Keuntungan bersihnya setiap bulan, mencapai Rp4 juta.
Bagaimana, tertarik mencoba makan rujak langsung dari cobeknya? Seporsi rujak dibanderol hanya Rp9 ribu untuk bumbu kacang dan Rp7 ribu untuk bumbu petis. Warung ini buka tiap hari dari jam 10.00-16.00 WIB.
Selamat mencoba rujak cobek unik ini di Sumenep bestie. Stay healthy!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.