Selain rendang, suku Minang di Sumatera Barat juga punya kudapan legit manis gurih bernama lapek bugih alias kue bugis.
Berbahan dasar tepung ketan dan isian parutan kelapa bercampur gula merah, kue lepat bugis kali ini akan dikombinasikan dengan buah durian.
Penasaran bagaimana jadinya? Silahkan dicoba!
Bahan:
- Tepung ketan 250 gram
- Gula pasir 150 gram
- Minyak Goreng secukupnya
- Garam ½ sendok makan
- Vanili 2 sendok makan
- Air hangat
- Daging durian yang sudah disisihkan dari bijinya
- Tepung maizena 2 sendok makan
- Daun pisang
Cara Membuat:
Isian:
- Larutkan tepung maizena terlebih dahulu dengan air biasa.
- Masukkan durian ke wajan anti lengket, aduk sampai merata, tambahkan semua gula (sesuai keinginan), lalu campurkan larutan maizena. Aduh hingga seluruh bahan tercampur sempurna dan tekstur durian mengental dan sedikit padat.
- Boleh tambahkan sedikit vanili sesuai selera supaya isian lebih harum.
Adonan:
- Masukkan tepung ketan ke baskom, campurkan garam dan disiram sedikit demi sedikit air hangat, aduk hingga tercampur rata.
Cara memasaknya:
- Ambil daun pisang berukuran selebar telapak tangan, lakukan berulang hingga terkumpul banyak, bersihkan daun, dan pangganglah di atas api kecil supaya menjadi lebih lentur, baluri daun pisang yang sudah lentur dengan minyak makan secukupnya.
- Ambil adonan tepung ketan, masukkan ke dalam daun pisang yang dibentuk mengerucut, ikuti pola daun dan sisakan ruang di tengah yang nanti akan di isi dengan inti durian.
- Tutup adonan tepung ketan dengan sempurna, dan bungkuslah dengan daun pisangnya.
- Kukus lapek bugih ini di dandang, tunggu kurang lebih 45 menit hingga daun pisang tampak berubah warna, itu pertanda sudah matang dan bisa diangkat.
