Di Indonesia Langka, ‘Anggur Karo’ Malah Tumbuh Subur di Negara Ini

- Senin, 9 Mei 2022 | 20:32 WIB
Loquat berbuah lebat saat musim semi (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)
Loquat berbuah lebat saat musim semi (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Selama musim semi, kota Antalya, Turki berhiaskan buah Loquat. Orang Turki menyebutnya Malta Erigi yang berarti Plum Maltese. Ada juga yang menamainya Yeni Dunya alias dunia baru.

Di Turki, Loquat umumnya dikonsumsi langsung, dijadikan salad buah dengan campuran yogurt atau susu, dikeringkan, diolah menjadi selai, saus, sirup, bahan pembuatan kue hingga kebab.

-
Loquat tumbuh subur di Turki (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Tekstur buah Loquat berserat dan berair. Rasanya seperti perpaduan buah persik, apricot dan mangga. Saat masih berwarna kuning muda dan hijau, rasanya masam segar. Setelah berwarna oranye terang, sangat manis.

Loquat kaya vitamin A, C, K, B6, beta karoten, kalsium, potasium, magnesium, zat besi, flavonoid dan senyawa lain yang bermanfaat bagi tubuh. Buah ini punya segudang khasiat, antara lain memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata dan kulit, mengatur gula darah dan tekanan darah, mencegah sembelit, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah osteoporosis.

-
Buah, biji dan daun Loquat kaya khasiat (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Kandungan antioksidannya yang tinggi mampu mencegah kerusakan sel, penyakit jantung dan kanker paru-paru, rongga mulut, serta usus besar.

Biji Loquat digunakan dalam industri kosmetik. Sementara daunnya bermanfaat sebagai anti-peradangan. Daun yang dikeringkan, dijadikan teh herbal untuk mencegah diabetes dan mengobati batu ginjal.

Loquat awalnya tumbuh di Cina dan menjadi salah satu buah khas Asia Timur. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun Loquat direbus dan diminum untuk menghilangkan dahak dan lendir.  

-
Loquat dijuluki 'Anggur Karo' (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Di Jepang, daunnya direbus dan diasap untuk mengatasi asma dan masalah paru-paru lainnya. Ada lebih dari 800 varietas Loquat di Asia Timur. Buah ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Israel, Brasil, Turki dan Indonesia.

Di Indonesia, Loquat disebut Biwa. Buah ini termasuk langka karena jarang sekali yang membudidayakannya. Loquat hanya bisa tumbuh di dataran tinggi. Buah ini bisa ditemukan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.  Karenanya populer dengan sebutan ‘Anggur Karo’.

-
Rasa loquat perpaduan buah persik, mangga dan apricot (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)

Sayangnya, pohon ini hanya sebatas tanaman pagar yang tumbuh liar. Sejauh ini hanya Agrowisata Taman Simalem Resort, Tanah Karo, yang serius membudidayakannya. Saking langkanya, harga ‘Anggur Karo’ bisa mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X