Cuma di Sumenep, Bisa Makan Nasi Daun Jati Bareng Pocong!

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 13:53 WIB
Sesosok pocong menyambut pelanggan yang datang (Deni Agustian/IDZ Creator Community)
Sesosok pocong menyambut pelanggan yang datang (Deni Agustian/IDZ Creator Community)

Kebayang enggak, kulineran sambil ditemani pocong? Deg-degan? Merinding? Atau malah penasaran? Buat yang penasaran, sensasi makan bareng pocong ini bisa kamu rasakan sendiri di sebuah lapak kuliner malam di Sumenep, Jawa Timur.

Enggak jauh dari Museum Keraton, Sumenep, sesosok pocong siap menyambut kamu yang ingin mengisi perut di malam hari.  Menunya pun enggak kalah unik, yakni nasi pocong. Tenang, meski namanya seram, kuliner nasi pocong justru sering jadi pemadam kelaparan di malam hari.

-
Lapak lesehan nasi pocong di Sumenep (Deni Agustian/IDZ Creator Community)

Seporsi nasi pocong isiannya sederhana saja, berupa nasi putih dengan tambahan urap sayur, daun singkong, dan sambal khas yang diracik dari cabai hijau, cabai merah, bawang daun, juga daun bawang. Sementara lauknya berupa bakwan goreng dan telur. Untuk menciptakan aroma dan menggugah cita rasa, nasi pocong dibungkus dengan daun jati atau daun pisang.

Untuk harga, seporsi nasi pocong harganya hanya Rp7 ribu. Dalam sehari lapak ini bisa menjual lebih dari 100 porsi nasi pocong.

-
Nasi pocong beralaskan daun jati (Deni Agustian/IDZ Creator Community)

Bukan di pusat kota Sumenep, kuliner nasi pocong ternyata merupakan sajian khas dari Desa Batang-Batang Daya, Sumenep, yang sudah ada sejak 20 tahun lalu. Dijuluki nasi pocong karena dulunya akses untuk menuju ke warung kuliner ini harus melalui kuburan atau area permakaman umum desa setempat. Baru kemudian sang penjual, Anis Fadilla, membawa kuliner ini ke pusat kota Sumenep hingga akhirnya viral sebagai kuliner malam khas di Kota Sumenep.

Sementara sosok pocong yang jadi maskot lapak nasi pocong merupakan boneka berbalut kain kafan yang diisi oleh jerami sehingga bentuknya mirip sosok pocong.

Biar pelanggannya enggak bosan, Anis hanya membuka lapaknya seminggu dua kali, yakni setiap Rabu dan Sabtu, dari jam 16.00-21.00. Tapi kalau lagi ramai pelanggan, lapaknya bisa tutup sebelum jam 21.00. Karena selain makan di tempat, banyak juga pelanggan yang memborong nasi pocong untuk dibawa pulang.

Gimana, kamu tertarik makan bareng pocong?

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X