Bagi para pecinta sayuran, membeli sekantor aneka sayuran saat berbelanja mungkin dianggap hal yang lebih praktis. Sebagian orang seringkali menstok sayuran dan buah untuk beberapa hari ke depan dalam sekali berbelanja.
Setelah itu, kamu mungkin akan mengatur lemari es sebagai tempat penyimpanan sayuran dan buah yang telah kamu beli tersebut.
Namun yang seringkali terjadi adalah kamu tidak melakukan pemyimpanan sayur dengan benar sehingga sayur atau buah menjadi rusak, lebih cepat busuk atau kehilangan nutrisinya.
Berikut beberapa kesalahan dan keharusan saat akan menyimpan sayur dan buah.
1. Kentang dan bawang bombay, dapat bertahan lebih dari sebulan jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, tetapi keduanya tidak boleh disimpan bersamaan.
Bawang melepaskan gas yang menyebabkan kentang bertunas, jadi membuatnya lebih cepat rusak.
2. Buah apel melepaskan gas etilen yang menyebabkan buah dan sayuran lain lebih cepat matang, jadi sebaiknya simpan jauh dari produk lain agar apel tidak merusak teman-teman disekitarnya.
3. Jika mendinginkan sayur di dalam kulkas, bungkus sayuran seperti kangkung, brokoli, wortel, dan seledri ke dalam kantong plastik untuk memperpanjang umur simpannya.
Sementara menyimpannya ke dalam laci kulkas akan memperpanjang umur simpan seminggu atau lebih
4. Di sisi lain, jamur tumbuh lebih baik di lingkungan kering seperti kantong kertas jadi jauhnya dari laci kulkas.
5. Jika kamu membeli sayuran umbi dengan sayuran hijau (seperti wortel, lobak, lobak, dan bit), pastikan untuk membuang bagian atas yang berwarna hijau sebelum memasukkannya ke dalam lemari es. Bagian atasnya bisa dimakan namun mereka akan menyedot nutrisi dan kelembapan dari akarnya. Itu akan membuat wortel menjadi lemas atau layu.
6. Memotong buah dan sayuran terlebih dahulu adalah cara yang bagus untuk menghemat waktu, tetapi ini mungkin bukan cara terbaik untuk mempertahankan rasa dan warna sayuran.
Beberapa makanan seperti kentang, apel, pisang, terong, parsnip, akar talas, dan alpukat tak akan bertahan lama setelah di potong.
Pemotongan produk terlalu dini juga dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dan kualitas sayur atau buah secara keseluruhan.