Mengenal Balut, Telur Isi Embrio Bebek Khas Filipina yang Membuatmu Bergidik

- Minggu, 28 November 2021 | 15:07 WIB
Balut (Instagram/@konyoqueen)
Balut (Instagram/@konyoqueen)

Nama Balut di Indonesia mungkin masih terdengar asing. Ya jelas saja, sebab hal-hal yang berbau Filipina, negara asal Balut memang kurang populer di Tanah Air.

Meski terdengar asing, namun CNN beberapa tahun lalu memasukkan Balut sebagai salah satu makanan paling ekstrem di dunia. Kenapa ya?

Jadi, Balut merupakan makanan khas Filipina berupa telur rebus yang berisi embrio bebek. Jadi sudah bisa dibayangkan, kamu memakan embrio yang sudah berwujud bayi bebek, ada kaki, kepala, bahkan bulu.

-
(Instagram/@miss_r_e_nn)

Pedagang Balut sangat mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan ibu kota Manila. Penampakannya memang akan membuatmu bergidik, tapi Balut justru menjadi makanan ringan di negara itu.

Penasaran ingin mengenal Balut lebih jauh?

Proses pembuatan yang tak sebentar

-
(Instagram/@tarasasouth)

Untuk membuat Balut, kamu memerlukan waktu berminggu-minggu. Telur bebek yang akan dijadikan Balut terlebih dahulu harus dieramkan selama 14-21 hari hingga muncul janin bebek di dalam telur.

Jika proses pengeraman hanya 14 hari, maka Balut masih berbentuk seperti telur namun dengan tekstur yang lebih padat. Jika pengeraman dilakukan di atas 18 hari, maka sudah ada bayi bebek di dalam telur.

Setelah proses pengeraman, barulah telur bisa direbus hingga matang. Balut dimakan dengan bumbu yang terbuat dari cuka untuk mengurangi bau amis khas telur.

Rasanya seperti telur biasa

Untuk menyantap Balut, terlebih dahulu membuka ujung cangkang. Setelah itu, masukkan bumbu yang terbuat dari cuka. Bumbu tersebut dibuat untuk menetralkan bau amis khas telur.

Dari ujung cangkang, kamu akan melihat kepala, paruh, sayap, hingga bulu-bulu alus yang menempel pada embrio. Penampakan itu tentu saja membuat kamu geli dan terasa jijik.

Di balik penampilannya yang begitu mengerikan, rasanya ternyata seperti telur pada umumnya.

"Ini rasanya seperti telur biasa. Rasanya seperti makan daging (jika makan bagian yang sudah berbentuk daging)" ungkap Travel Vloger asal Jakarta, Pandu dikutip Indozone dari kanal YouTube Backpacker Tampan.

Kaya akan protein

-
(Instagram/@nofunklao)

Orang Filipina biasa menyantap Balut pada malam hari. Makanya Balut sering dianggap sebagai jajanan pada malam hari yang sangat menyehatkan.

Mengapa dianggap sehat? Dalam sebutir Balut hanya mengandung sebanyak 188 kalori, 14 gram protein dan lemak, 2 miligram zat besi, 116 miligram kalsium dan 619 miligram kolestrol.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X