Minuman Ini Tercipta dari Kisah Istri Laksamana Dibawa Lari oleh Pemilik Kebun Mangga

- Selasa, 3 Mei 2022 | 17:24 WIB
Minuman segar khas Riau (Melba Ferry Fadli/IDZ Creators)
Minuman segar khas Riau (Melba Ferry Fadli/IDZ Creators)

Bagi orang-orang Melayu di Riau, minuman Laksamana Mengamuk bukan hal yang asing. Dari namanya saja sudah jelas bahwa minuman ini berasal dari Bumi Lancang Kuning.

Menyeruput minuman Laksamana Mengamuk, lidah akan disuguhkan dengan perpaduan rasa manis asam yang dominan dan sedikit rasa agak asin. Dan yang pasti dijamin segar, apalagi bila diminum di tengah cuaca yang panas.

Perpaduan rasa ini didapat dari buah mangga jenis kweni yang dipadukan dengan gula pasir dan gula aren. Sedangan rasa agak asin didapat dari pati santan.

-
Potongan buah kuweni yang menyegarkan (Melba Ferry Fadli/IDZ Creators)

Sepintas, minuman Laksamana Mengamuk terlihat seperti es campur. Ada potongan buah mangga jenis kuweni, selasih, kelapa atau potongan-potongan jeli.

Hal ini yang membuat tampilannya jadi lebih menarik.

"Kalau aslinya ya cuma buah kuweni, santan, gula pasir, gula aren, daun pandan dan es batu. Sekarang memang sudah banyak dimodifikasi supaya tampilannya lebih menggugah selera," kata Tasya, salah seorang koki di restoran ternama di Pekanbaru.

Mengenai asal-usul nama dari minuman khas Melayu Riau ini, memang agak unik. Minuman Laksamana Mengamuk memang berasal dari amarah seorang laksamana, setelah dia mengetahui kalau istrinya dibawa kabur oleh seorang tukang kebun mangga jenis kweni.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal menceritakan, bahwa sejarah asal-usul nama dari minuman ini juga sudah banyak diceritakan dibanyak literasi.

Jadi, saat si Laksamana mengetahui bahwa istrinya dibawa kebur oleh pemilik kebun kweni, dia lalu mencabut pedangnya dan menebaskan ke segala penjuru arah. Buah-buah kuweni yang terkena sabetan pedang itu pun berjatuhan hingga berserak di tanah.

-
Minuman Laksamana Mengamuk yang manis, asin dan segar (Melba Ferry Fadli/IDZ Creators)

Usai amarahnya redam, para warga sekitar kebingungan dengan potongan-potongan buah kuweni itu. Lalu, ada seorang perempuan berinisiatif mencampurkan potongan buah tersebut dengan santan dan gula merah. Setelah dinikmati, ternyata rasanya sangat enak.

Sejak itu, minuman itu diberi nama Laksamana Mengamuk. Minuman ini pun menjadi santapan warga di kampung itu.

"Minuman ini selalu ada untuk acara jamuan tradisi atau perayaan hari besar," kata Yose.

Di Pekanbaru, kamu cukup mengeluarkan rupiah sebesar Rp15 ribu hingga Rp25 ribu untuk menikmati segelas minuman Laksamana Mengamuk. Minuman ini tersedia di restoran khas, hotel hingga gerai-gerai kecil di Pekanbaru.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X