Pisang yang pada umumnya hanya memiliki tujuh hingga 11 sisir, namun ada yang aneh dengan pisang yang ada di Jambon, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pisang tersebut memiliki puluhan bahkan ratusan sisir dalam satu tandan.
Sekilas jika diamati kasat mata tinggi pohon pisang yang tumbuh di belakang rumah tersebut nampak biasa saja, namun buahnya memiliki tandan yang panjang hampir menyentuh tanah. Bahkan ketika diukur menggunakan meteran, ujung tandan paling atas hingga ujung bawah mencapai 2,1 meter.
Pemilik pohon pisang, Esa Siswanto, mengatakan jika pisang yang ia tanam merupakan jenis Pisang Raja Sewu yang memang memiliki karakter buah yang banyak. Bahkan jantung pisang bisa sampai menyentuh tanah jika tidak dipotong paksa.
“Dulu awalnya iseng saja membeli bibit tanaman unik, ternyata benar bisa sampai sepanjang ini,” kata Wasis, sapaan Akrabnya, Jumat (29/9/2022).
Tak ayal, pisang uniknya menjadi tontonan warga yang penasaran ingin melihat. Meski begitu ia mempersilakan siapa saja yang ingin melihat bahkan mencicipi buah pisang miliknya.
Selain itu karena keunikannya beberapa orang juga meminta anakan pohon Pisang Raja Sewu tersebut yang tumbuh disekitar pohon utama.
Pohon pisang yang sudah ia tanam sejak 2019 lalu tersebut, saat ini sudah berbuah untuk yang kedua kalinya, bahkan anakan pohon pisang terlihat ada beberapa pohon.
Karena panjangnya tandan pisang tersebut, maka diperlukan satu buah bambu untuk menopangnya agar tidak roboh.
“Kalau rasanya sama persis pisang ulin, manis, dan empuk,” ungkap Wasis.
Namun sayangnya, tidak semua buah pisang dalam satu tandan tersebut bisa dimakan, hal ini dikarenakan buah pisang pada sisir bagian atas seperti berbentuk kurang sempurna.
Terlihat yang buah pisang yang nampak bisa dimakan dan berbentuk seperti pisang pada umumnya mulai pada sisir ke 9 dari atas hingga pertengahan sisir.
Sisir pisang mulai dari sepertiga atas kebawah pun menurutnya agak sulit untuk dikonsumsi karena bentuk sisir yang sangat rapat sehingga buah pisang pun tidak tumbuh sempurna. Hal ini ditunjukkan pada buah pisang mulai pertengan tandan hingga ke bawah, buah pisangnya hanya terlihat sebesar ibu jari orang dewasa.
Sementara buah pisang yang ada pada bagian atas masih seperti pisang pada umumnya atau sangat mirip dengan bentuk pisang ulin, meskipun nama dari pisang tersebut adalah pisang raja sewu. Sehingga otomatis buah yang dinikmati adalah buah pisang yang ada diatas hingga pertengahan tandan.
“Mulai matang dan menguning biasanya dari atas ke bawah. Biasanya saya ambil satu-satu buahnya karena sayang kalau dipotong pohonnya,” ujar Wasis.
