Berawal dari Istana Ottoman, Roti Pogaca Jadi Jajanan “Sejuta Umat” di Turki

- Jumat, 5 Mei 2023 | 17:45 WIB
Roti Pogaca tercipta ratusan tahun lalu. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Roti Pogaca tercipta ratusan tahun lalu. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Turki punya puluhan bahkan mungkin ratusan roti tradisional. Salah satunya pogaca. Roti ini dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan, bakery shops, kafe maupun kedai kopi dan teh. Harganya cukup murah, sekitar Rp4 ribu sampai Rp5 ribu. 

Orang Turki umumnya mengonsumsi pogaca saat sarapan, atau tea time. Banyak juga yang menyantapnya untuk mengganjal perut saat di perjalanan.  

Roti Istimewa di Era Kekaisaran Ottoman 

-
Roti Pogaca semula hidangan Istana Ottoman. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Pogaca merupakan roti legendaris. Ratusan tahun lalu, di era Kekaisaran Turki Utsmani (Ottoman), pogaca jadi makanan istimewa. Dalam buku “Notes from The Ottoman Palace Cuisine” karya Ilknur Haydaroglu (2009), tertulis bahwa pada masa Sultan Murat III, pogaca disiapkan khusus untuk tamu-tamu penting yang datang ke istana. 

Roti Sejuta Umat

-
Roti Pogaca jajanan favorit orang Turki. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Berawal dari istana, pogaca kemudian populer di seantero Turki sampai sekarang. Orang Turki suka membuat pogaca homemade untuk konsumsi keluarga, suguhan tamu, bekal sekolah anak ataupun piknik. Saat perayaan tertentu, seperti festival dan ulang tahun, pogaca jadi salah satu sajian andalan. 

Pogaca buatan kafe maupun firin alias toko roti, enggak kalah populer. Seperti jenis roti lainnya, pogaca diproduksi setiap hari. Kalau mau menikmati pogaca hangat, fresh from the oven, kita bisa datang pagi hari ke toko roti.

Varian Pogaca di Berbagai Daerah

-
Pembuatan pogaca di salah satu toko roti di Turki. (Z Creators/Elisa Oktaviana)

Di Kota Antalya, ada ratusan bakery shops yang memproduksi pogaca. Salah satunya Degirmenonu, yang mulai beroperasi tahun 2011. Setiap hari, Degirmenonu membuat ratusan pogaca untuk dijual di toko roti mereka, juga dipasok ke sejumlah restoran, kafe dan toko kue di Kota Antalya. 

Bahan dasar pogaca, sama dengan roti pada umumnya. Telur ayam, minyak sayur, yoghurt dan mentega. Semua bahan dicampur dengan tepung terigu, sampai menyatu sempurna. 

Adonan pogaca yang sudah jadi, kemudian diuleni. Selanjutnya ditimbang dan dibentuk satu per satu. Isian yang paling populer adalah campuran keju feta dan daun peterseli. Ada juga pogaca isi kentang tumbuk, daging sapi giling, keju mozzarella, buah zaitun, bayam dan cokelat. 

Untuk menghasilkan pogaca bertekstur lembut, dengan aroma dan rasa khas, Degirmenonu memilih bahan-bahan alami, tanpa pengawet dan bahan kimia tambahan. 

Bentuk dan varian resep pogaca, berbeda di setiap daerah. Setiap bakery shops juga punya resep sendiri. Ada yang teksturnya lembut, ada juga yang renyah bahkan cenderung kering. Ada yang menggunakan ragi, ada juga yang tanpa ragi sama sekali. 

Beberapa bakery shops juga membuat pogaca plain, tanpa isian. Untuk topping, yang paling umum digunakan adalah kacang wijen dan jintan hitam. Selain di Turki, pogaca juga populer di beberapa negara, seperti Yunani, Bulgaria, Hungaria dan negara-negara Balkan. Meski bahan dasarnya serupa, sebutannya berbeda-beda. 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resep Tape Ketan Manis Anti Gagal

Kamis, 18 April 2024 | 08:15 WIB
X