Donat kampung merupakan salah satu camilan yang digemari banyak orang. Walaupun bermunculan donat dari berbagai merek, tapi donat kampung tidak pernah kehilangan pesonanya.
Bahkan di masa-masa di rumah saja seperti sekarang, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk membuat donat kampung.
Menurut Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts, Bahran, ada beberapa alasan yang membuat donat kampung digemari oleh banyak orang. Pertama, ada yang menganggap donat kampung merupakan makanan tradisional.
Kedua, ada pula yang menganggap donat kampung merupakan ciri khas di hari raya. Tak heran ada sebagian orang yang menyajikan donat kampung sebagai makanan khas yang harus ada saat hari raya.
Alasan ketiga adalah resep donat kampung diwariskan turun temurun sehingga mudah dibuat oleh banyak kalangan. Selain itu, sekarang resep donat kampung juga bisa ditemukan di internet. Tentunya hal ini memudahkan orang-orang yang ingin mencoba membuat donat kampung.
“Donat kampung sudah banyak resepnya di internet. Secara teknis bahan bakunya hampir sama,” ujar Chef Bahran kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (25/5/2020).
Walau resepnya mudah ditemukan, tak bisa dipungkiri beberapa orang terkadang gagal membuat donat kampung. Hal ini mungkin terasa menyebalkan, terutama jika sudah sangat ingin menikmati lezatnya donat kampung.
Menurut Chef Bahran, ada tiga kesalahan yang sering dilakukan sehingga donat kampung gagal dibuat.
“Pertama, tepung yang digunakan sudah lama. Kedua pengembang (ragi) yang digunakan sudah tidak bagus atau rusak. Ketiga, kebanyakan orang membuat donat kampung dengan takaran yang tidak akurat,” pungkas Chef Bahran.
