Ada dua jenis kopi yang paling populer saat ini, yakni jenis arabika dan robusta. Tapi tahukah kamu perbedaan di antara kedua jenis kopi tersebut?
Mulai dari bentuk, kandungan, hingga manfaat, berikut penjelasan perbedaan antara kopi arabika dan kopi robusta.
Kopi Arabika
Kopi arabika pertama kali ditemukan di Ethiopia. Namun hingga kini budidaya kopi arabika telah menyebar ke seluruh dunia. Kopi arabika tumbuh di dataran tinggi di ketinggian antara 610-1830 meter di atas permukaan laut.
Secara bentuk, kopi arabika lebih pipih dan lonjong. Kopi arabika dikatakan jenis kopi yang lebih unggul karena memiliki cita rasa yang lebih ringan dengan kandungan kafein yang hanya 1,5 persen.
Manfaat arabika disebutkan baik untuk meningkatkan daya konsentrasi dan memori seseorang. Hal itu dipengaruhi kandungan asam klorogenat atau CGA yang lebih tinggi.
Kopi Robusta
Kopi robusta sangat mudah ditemukan di Indonesia karena jenis kopi ini dibudidayakan di dataran rendah. Jadi tak heran, jika Indonesia sebagai salah satu negara eksportir kopi robusta terbesar.
Kopi robusta memiliki bentuk yang agak bundar serta ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan kopi arabika. Cita rasanya lebih kuat karena mengandung kafein sebanyak 2,7 persen.
Sementara itu, kopi robusta memiliki manfaat yang sangat baik untuk mencegah gigi berlubang karena kombinasi kandungan kafein dan fenol yang lebih tinggi. Kombinasi kandungan itu yang dapat menghambat bakteri Lactobacillus Acidophilus, bakteri perusak gigi untuk berkembang biak.
