Pare, tanaman merambat yang jadi musuh banyak orang karena rasanya yang pahit justru ‘berbuah manis’ buat Mia, warga Kemang, Depok, Jawa Barat. Bagi Mia pare adalah sumber rejeki.
Di tangan Mia pare yang terkenal pahit ini bisa menjadi enak dan nikmat tanpa rasa pahit.
Oleh Mia pare diracik menjadi keripik, jus dan sambal. Keripik pare buatan Mia terdiri dari 3 varian rasa yakni original, jagung bakar, dan ayam bakar. Semua produknya sudah berlabel halal dan sudah mendapat ijin produksi.
Ide bisnis ini berawal dari keprihatinan Mia karena banyak orang yang enggak suka pare. Mia pun tertantang membuat olahan pare tanpa pahit sedikitpun.
Apalagi pare banyak manfaatnya bagi kesehatan, seperti mengendalikan gula darah, untuk kesehatan mata, membantu penderita asma juga sangat bagus untuk kekebalan tubuh.
Saat ditemui Tim IDZ Creators, Mia cerita kalau butuh waktu yang enggak sebentar untuk membuat keripik pare. Keripik pare yang telah diiris harus direndam air selama 10 jam, lalu dibalur dengan tepung dan bumbu rahasia. Pare yang telah berbumbu tersebut kemudian digoreng sampai garing dan renyah.
Sementara untuk jus pare, Mia menambahkan lemon dan sereh untuk menghilangkan rasa pahit pare. Dan untuk sambal, Mia mengolahnya jadi sambal pare rudal yang nendang pedasnya.
Mia memulai usaha olahan pare pada 2018 silam dengan modal seadanya dan pengerjaan secara manual. Enggak disangka bisnis olahan parenya bertahan sampai saat ini.
Sekarang Mia memproduksi keripik pare dengan bantuan mesin pemotong enggak lagi manual. Pengemasannya juga sudah dengan mesin.
Lewat label Mia Paretoz berbagai produksi olahan pare ini bisa ditemui di sejumlah supermarket. Bahkan keripik Made in Depok ini sudah sampai ke Jerman dan Rusia lewat penjualan online.
Aneka produk olahan pare ini bisa kamu beli dengan harga Rp10 ribu untuk jus pare dan Rp20 ribu-Rp25 ribu untuk keripik dan sambal pare.
Gimana kamu berani mencoba?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
