Udang asam manis, sayur segar dan nasi hangat, enggak pernah gagal puaskan lidah dan rasa para pecinta seafood. Karena hal inilah, Surya Aditya, ‘menyulap’ empang udang miliknya menjadi resto bernama Rumah Empangku. Menu andalannya, tentu saja udang asam manis.
Enggak disangka, resto yang berada di jalur trans Sulawesi, Desa Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan ini selalu ramai, enggak pernah sepi.
Kebanyakan pelanggannya adalah para pengendara yang melintas di jalur trans Sulawesi ini.
"Di Barru ini khususnya di area Mallusetasi memang masih jarang kafe dan resto yang menyiapkan menu seafood, kecuali di area perkotaan. Padahal ini jalur trans Sulawesi yang padat pelintas. Jadi saya coba bikin resto di area empang udang,” terang Surya.
Karena punya empang sendiri, sajian udang di resto ini selalu fresh karena diambil langsung dari empang.
"Resto inikan berada di sekitar empang udang, jadi saat panen pengunjung juga bisa melihat prosesnya. Makanya mereka yakin kalau menu udang asam manis kita ini terjamin kesegarannya,” lanjut Surya.
Selain udang, resto ini juga menyajikan aneka olahan laut segar lainnya seperti aneka ikan, dan menu pendampigng lain seperti aneka sayuran dan minuman yang juga segar.
"Kalau mau ke Makassar saya pasti singgah di sini, soalnya enak. Apalagi udang asam manisnya, saya selalu pesan itu,” ujar Wulan, salah satu pengunjung asal Enrekang.
Seporsi lengkap menu udang asam manis dibanderol Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Rasanya yang lezat membuat menu ini paling laris di Rumah Empangku.
"Dalam sehari menu itu bisa laku 20 sampai 30 porsi, kalau weekend bisa sampai 50 porsi bahkan lebih,” pungkas Surya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan resto miliknya, udang hasil panen empang yang ada di sini, juga untuk memenuhi kebutuhan sejumlah restoran yang ada di Parepare hingga Makassar.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.